Kepala Disparbud Kab. Bandung Siapkan Skenario Ini Jika Objek Wisata Dibuka Lagi

Jumat, 29 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yosep Nugraha, Kadis Parbud Kabupaten Bandung,.(Foro : dok/dara.co.id)

Yosep Nugraha, Kadis Parbud Kabupaten Bandung,.(Foro : dok/dara.co.id)

Industri pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Di Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), geliat wisata alam ini tengah mati suri.


DARA| BANDUNG- Pemerintah pusat kini mengeluarkan kebijakan new normal, sebagai upaya menggairahkan dunia usaha. Kebijakan tersebut angin segar bagi para pelaku bisnis wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Kabupaten Bandung Yosep Nugraha saat dikonfirmasi dara.co.id melalui whatsApp, Jumat (29/5/2020) menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pengusaha destinasi wisata.

“Intinya mereka siap membuka objek wisata dengan protokol kesehatan. Tapi kan PSBB-nya diperpanjang, jadi kami belum bisa dibuka, Prinsipnya, mereka tergantung kebijakan pemerintah baik provinsi mau pun Kabupaten Bandung,” ujar Yosep.

Jika ada kebijakan lain, lanjut Yosep, destinasi akan dibuka bertahap dan terbatas dengan disiplin kesehatan. “Kita sudah rencanakan skenario tahapannya, dari mulai sosialisasi, simulasi, pembukaan terbatas sampai pembukaan total,” kata Yosep.

Sebelumnya, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengisyaratkan, tatanan baru paskapandemi Covid-19 akan diawali dengan aktivitas belajar di Sekolah, dan membuka operasional pariwisata secara bertahap.

Langkah selanjutnya, lanjut Dadang juga akan membuka objek wisata dengan jumlah pengunjung yang dibatasi, atau sekitar 30 persen dari kapasitas pengunjung. “Untuk menarik para wisatawannya, berikan saja diskon. Nanti kita bahas kapan objek wisata bisa dibuka lagi,” ujarnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB