Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dr Abur Kurtiawanto mengapresiasi kegiatan dzikir bersama dan menjadi program rutin mingguan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
DARA – “Pokoknya keren ini, dzikir bersama seluruh siswa dan pendidik menjadi program rutin mingguan SMKN Rajapolah,” ungkap Dr. Abur Kurtiawanto, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, menerapkan pendidikan karakter bagi para siswa- siswi diantaranya dengan berdzikir dengan mengingat Allah Swt sehingga ketenangan hati, pikiran, jiwa, dan raga seluruh peserta didik juga pendidiknya.
“Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat disukai oleh Kanjeng Rosulullah Saw, maka dengan program rutin tersebut akan melahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan berakhlakul qarimah,” kata pria yang hoby menabuh drum ini.
Dengan berdzikir lanjut dia, seluruh siswa dan pendidik akan senada dan seirama sehingga melahirkan sinergitas dan kekompakan, sehingga adab dan akhlak lebih diutamakan.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi program rutin dzikir mingguan, tidak hanya itu disiplin menjalankan Protokol kesehatan (Prokes) dan vaksinasi tentu itu juga bagian dari anjuran yang ditaati seluruh pihak sehingga terciptanya suasana yang baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMKN Rajapolah, Hamjah Fauzi mengatakan hampir seluruh siswa di Sekolah tersebut sudah divaksinasi. Namun, tidak mengurangi kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Seluruh siswa sebelum masuk diperiksa suhu badan dan tentunya harus memakai masker, dan berlaku untuk seluruh guru dan staf Tata Usaha, baru dilaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ungkap Hamjah Fauzi, didampingi Wakasek SDM, Tata, Senin (31/1/2022).
Terkait dengan dzikir bersama, Hamjah membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin mingguan bagi seluruh siswa SMKN Rajapolah yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi.
“Hal tersebut tentunya bertujuan dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul dan berakhlak mulya dan
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang harus berperan aktif,” tuturnya.
Dia melanjutkan pendidikan karakter merupakan pondasi bangsa yang sangat penting yang perlu diterapkan kepada siswa-siswi salah satu diantaranya adalah dengan dzikir bersama yang dilaksanakan di ruang kelas masing-masing.
“Dan tentunya di pandu oleh guru dengan memakai pengeras suara, dzikir dilaksanakan di masing-masing kelas dan waktunya 30 menit setelah itu belajar seperti biasanya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya selalu menghimbau kepada seluruh seluruh siswa untuk menerapkan Prokes tidak hanya di sekolah tetapi diluar pun harus disiplin.
“Kepada orang tua siswa juga kami menyampaikan anjuran bila ada putra-putri mereka muncul gejala-gejala karena virus untuk tidak masuk sekolah dengan memberitahukan hal tersebut ke pihak sekolah,” jelasnya.
Hamjah menyampaikan dengan jumlah 2290 siswa tentunya perlu pengawasan yang super ekstra terkait Prokes. Tetapi, menurutnya, seluruh siswa di SMKN Rajapolah sangat patuh atas anjuran tersebut.
“Alhamdulillah, seluruh siswa patuh dalam menerapkan Prokes khususnya memakai masker dan sudah divaksinasi, tentunya kami semua berusaha dan berdoa supaya belajar mengajar terus berjalan dengan lancar dan baik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.
Editor: denkur