Kepemimpinan Ketua DPC PKB Cirebon Masih Menuai Polemik, Diharapkan Tuntas di Muscab

Kamis, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Pabedilan, Mamat

Pengurus Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Pabedilan, Mamat

Komentar Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Luthfi Andalusi yang menyatakan kondisi partainya baik-baik saja dibantah salah satu kadernya.


DARA | CIREBON – Menurut Pengurus Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Pabedilan, Mamat, apa yang disampaikan Luthfi Andalusi adalah tidak benar, sebab sejak awal kepemimpinan Mohamad Luthfi di DPC PKB dianggap sudah melenceng dari jalur yang seharusnya. Bahkan, semua kader PKB tidak pernah dilibatkan dalam hal kegiatan partai.

“Tidak ada yang disembunyikan lagi dari kita masing-masing atas kepemimpinan Luthfi. Saat baru dua tahun memimpin jadi Ketua DPC saja, M Luthfi sudah keluar dari jalur yang seharusnya,” kata Mamat, Rabu kemarin (4/11/2020).

mamat juga mengatakan, selama jadi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi hanya menggelar kegiatan saat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) saja. Itu pun tidak melibatkan para kader. Namun, pihak eksternal yang diikutsertakan.

“Jadi salah jalur, masa yang digunakan atau dilibatkan LSM, kader partai malah dikebirikan. Itu sudah jelas pembunuhan karakter para kader PKB,” ungkap Mamat.

Jika dalam Pileg 2019 lalu mesin partai jalan dan menggunakan kader partai dalam kerjanya, lanjut Mamat, maka perolehan kursi di DPRD Kabupaten Cirebon bisa lebih dari 10 kursi, yakni bisa 15 kursi, sebab banyak calon potensial lainnya yang tidak jadi sebab mesin partainya tidak jalan.

“Jangan bangga sekarang dapat 10 kursi, sebab dulu tahun 1999 yang para calonnya tanpa mengeluarkan uang, bisa mendapatkan 12 kursi,” katanya.

Dengan akan digelarnya Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Kabupaten Cirebon, Mamat mempersilakan Mohamad Luthfi mencalonkan kembali. Tetapi kata dia, dipastikan tidak dapat dukungan dari para PAC, sebab kader-kader PKB di PAC sudah sangat sakit hati atas kepemimpinan Luthfi.

“Intinya sekarang Luthfi silakan nyalon lagi. Tapi PAC-PAC pada punya nurani, karena sudah sakit. Pasalnya, selama menjabat ketua DPC, Luthfi telah membunuh karakter para kader di PAC,” kata Kang Mamat.

Diberitakan sebelumnya, menyikapi kritikan para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon terhadap kepemimpinan Luthfi, serta tidak kondusifnya di internal partai ini hingga terkesan terkotak-kotak, Sekretaris DPC PKB setempat, Luthfi Andalusi angkat bicara.

Menurut Luthfi, selama kepemimpinan Mohamad Luthfi di DPC PKB Kabupaten Cirebon baik-baik saja. Bahkan, kata dia, tidak ada gejolak atau yang membuat suasana di partainya tidak kondusif. Adapun soal riak-riak dari Forum Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB, mereka hanya menginginkan agar Muscab PKB segera digelar.

“Di internal DPC yang saya pahami, biasa-biasa saja. Sebenarnya para DPAC itu menginginkan segera Muscab saja. Tapi itu kan kewenangannya ada di DPP,” ujar Luthfi Andalusi, Selasa (3/11/2020).

Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi, Mohamad Luthfi tidak ada di kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Begitu pula saat dihubungi melalui sambungan selulernya, ia pun enggan menjawab.***

Editor: denkur

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Berita Terbaru