“Setiap kendaraan pemudik yang berupaya masuk Cianjur akan kita putar balik di titik-titik penyekatan,” ujarnya.
DARA|CIANJUR– Sejumlah ‘jalur tikus’ yang menjadi akses masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dijaga ketat petugas kepolisian. Upaya itu sebagai antisipasi arus pemudik ke wilayah itu.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, mengatakan sejumlah akses alternatif yang berpotensi dijadikan jalur mudik pada lebaran tahun ini telah diantisipasi.
“Jalur-jalur tikus akan kita awasi. Ada penempatan personel dari perangkat polsek-polsek,” kata Rifai, kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Rifai mengungkapkan, wilayah selatan juga menjadi atensi dengan meningkatkan pemeriksaan kendaraan di semua perbatasan wilayah, seperti di Naringgul, Agrabinta, Cidaun dan Takokak.
“Intinya setiap potensi pemudik kita antisipasi. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Jangan sampai pandemi makin meluas karena tradisi mudik ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty menyebutkan, jalan Jonggol Cikalongkulon berpotensi dijadikan “jalur tikus” oleh pemudik yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Termasuk akses masuk dari wilayah Sukabumi, di sekitaran Gekbrong. Karena itu, akan ada keterlibatan personel-personel Polsek dalam mengantisipasi hal ini,” ucap Meilawaty.
Meilawaty menyebut, pada 6 Mei mendatang penyekatan akan ditingkatkan dengan mendirikan check point di lima titik perbatasan wilayah.
“Setiap kendaraan pemudik yang berupaya masuk Cianjur akan kita putar balik di titik-titik penyekatan,” ujarnya.
Editor : Maji