Keren, Batik Tulis Garutan Salah Satu Produk Budaya Yang Diakui Dunia

Sabtu, 3 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengrajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jalan Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (2/10/2020).(andre/dara.co.id)

Pengrajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jalan Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (2/10/2020).(andre/dara.co.id)

“Hari Batik Nasional merupakan hari yang patut kita banggakan karena produk kita diakui oleh Internasional,” katanya.


DARA|GARUT- Kabupaten Garut terkenal dengan Batik Tulis Garutan dengan ciri khas warna yang mencolok dengan motif flora fauna. Batik Garutan memiliki variasi motif dan terbuka pada pembaharuan.

Untuk menghasilkan satu kain Batik Tulis Garutan dengan ukuran kain 2,7 meter kali 1,1 meter membutuhkan waktu selama satu bulan. Terdapat delapan tahapan dalam pembuatan kain Batik Tulis Garutan yang terdiri mulai dari pemotongan kain hingga pada menghilangkan lapisan malam.

Saat ini, teradapat 12 pengusaha batik dan 46 pengerajin batik yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Imam Romdiana (43), salah seorang pegusaha dan pengrajin batik mengatakan, proses yang panjang dan tingkat kesulitan yang tinggi membuat harga Batik Tulis Garutan dipatok hingga 2 juta rupiah.

“Selain batik tulis, batik cetak juga tidak kalah eksis di Kabupaten Garut,” ujarnya, Jumat 2 Oktober 2020.

Imam menyebutkan, proses yang lebih cepat membuat rentang harga batik cetak mulai dari 75 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah saja, tergantung pada banyaknya warna yang ada pada setiap kainnya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengatakan, sampai hari ini batik masih merupakan bagian usaha mikro di Kabupaten Garut.

“Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut selalu mendorong para pengerajin dan pengusaha batik untuk bisa lebih berkembang dan sangat dibanggakan oleh masyarakat Garut,” ucapnya.

Menurut Nurrodin, upaya yang dilakukan, yaitu mulai dari pelatihan, pembinaan, diskusi bersama, serta kedepannya bisa membuat Galeri UKM khusus untuk batik yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas.

Nurrodhin pun berpesan untuk selalu bangga karena batik kini sudah diakui oleh internasional dan merupakan warisan budaya dunia. Ia juga meminta untuk mengingatkan teman ataupun saudara mengenai peringatan Hari Batik Nasional supaya timbul rasa bangga di seluruh pribadi masyarakat.

“Hari Batik Nasional merupakan hari yang patut kita banggakan karena produk kita diakui oleh Internasional,” katanya seraya berharap semua merasa bangga dan juga menggelorakan dengan cara memakai batik minimal pada Hari Batik Nasional.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru