“Hari Batik Nasional merupakan hari yang patut kita banggakan karena produk kita diakui oleh Internasional,” katanya.
DARA|GARUT- Kabupaten Garut terkenal dengan Batik Tulis Garutan dengan ciri khas warna yang mencolok dengan motif flora fauna. Batik Garutan memiliki variasi motif dan terbuka pada pembaharuan.
Untuk menghasilkan satu kain Batik Tulis Garutan dengan ukuran kain 2,7 meter kali 1,1 meter membutuhkan waktu selama satu bulan. Terdapat delapan tahapan dalam pembuatan kain Batik Tulis Garutan yang terdiri mulai dari pemotongan kain hingga pada menghilangkan lapisan malam.
Saat ini, teradapat 12 pengusaha batik dan 46 pengerajin batik yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Imam Romdiana (43), salah seorang pegusaha dan pengrajin batik mengatakan, proses yang panjang dan tingkat kesulitan yang tinggi membuat harga Batik Tulis Garutan dipatok hingga 2 juta rupiah.
“Selain batik tulis, batik cetak juga tidak kalah eksis di Kabupaten Garut,” ujarnya, Jumat 2 Oktober 2020.
Imam menyebutkan, proses yang lebih cepat membuat rentang harga batik cetak mulai dari 75 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah saja, tergantung pada banyaknya warna yang ada pada setiap kainnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengatakan, sampai hari ini batik masih merupakan bagian usaha mikro di Kabupaten Garut.
“Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut selalu mendorong para pengerajin dan pengusaha batik untuk bisa lebih berkembang dan sangat dibanggakan oleh masyarakat Garut,” ucapnya.
Menurut Nurrodin, upaya yang dilakukan, yaitu mulai dari pelatihan, pembinaan, diskusi bersama, serta kedepannya bisa membuat Galeri UKM khusus untuk batik yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas.
Nurrodhin pun berpesan untuk selalu bangga karena batik kini sudah diakui oleh internasional dan merupakan warisan budaya dunia. Ia juga meminta untuk mengingatkan teman ataupun saudara mengenai peringatan Hari Batik Nasional supaya timbul rasa bangga di seluruh pribadi masyarakat.
“Hari Batik Nasional merupakan hari yang patut kita banggakan karena produk kita diakui oleh Internasional,” katanya seraya berharap semua merasa bangga dan juga menggelorakan dengan cara memakai batik minimal pada Hari Batik Nasional.
Editor : Maji