Keren, Sebanyak 19,5 Ton Kopi dan Klasik Bean Asal Kabupaten Bandung Diekspor ke Prancis

Senin, 20 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah melepas kontainer yang membawa kopi untuk diekspor ke Prancis, Senin (20/11/2023).(Foto: diskominfo)

Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah melepas kontainer yang membawa kopi untuk diekspor ke Prancis, Senin (20/11/2023).(Foto: diskominfo)

Dicky gembira dan mengapresiasi Koperasi Klasik Bean Sunda Hejo yang telah melakukan ekspor kopi dan klasik bean untuk ketiga kalinya.


DARA|Kabupaten Bandung kembali mengekspor kopi. Kali ini kopi dikitim ke Prancis. Ekspor ke Prancis ini merupakan kali ketiga setelah Kabupaten Bandung pertama kali mengekspor kopi pada Oktober 2021 lalu.

Ekspor kopi ini secara simbolis dilepas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah, di lingkungan Pemkab Bandung, Senin (20/11/2023).

Sebanyak 19,5 ton kopi dan klasik bean untuk diekspor ke Prancis. Ekspor ini dilakukan oleh Koperasi Klasik Beans Sunda Hejo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat.

“Alhamdulillah hari ini Kabupaten Bandung melepas ekspor kopi ke Prancis, dengan nilai ekspor mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Jenis kopinya arabika dan robusta,” ujar Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mewakili Bupati Dadang Supriatna, Senin (20/11/2023).

Pemkab Bandung, kata Dicky, sangat gembira dan mengapresiasi Koperasi Klasik Bean Sunda Hejo yang telah melakukan ekspor kopi dan klasik bean untuk ketiga kalinya. Ia juga berterima kasih karena Koperasi Sunda Hejo juga ikut memberdayakan para petani kopi di Kabupaten Bandung.

Dicky berharap Koperasi Sunda Hejo dapat menjaga kualitas dan kuantitas kopi yang diekspor, baik arabika maupun robusta agar keran ekspor dapat terus mengalir.

“Bahkan kami mendorong agar kualitas dan kuantitas kopi yang diekspor ini terus ditingkatkan karena permintaan kopi Kabupaten Bandung cukup banyak, terutama dari negara Eropa maupun Timur Tengah,” kata Dicky.

Selain ke Prancis, Kabupaten Bandung juga telah melakukan ekspor kopi ke beberapa negara, diantaranya ke Hamburg Jerman pada bulan Februari 2021. Saat itu, Kabupaten Bandung mengirimkan 6 ton kopi speciality jenis arabika.

Ekspor ke Hamburg Jerman ini dilakukan dalam kerjasama antara petani kopi, Rimbun Jaya Abadi dan Gravfarm. Ekspor ini dilakukan dalam kerjasama antara perusahaan dan petani kopi.

Kabupaten Bandung juga telah mengekspor kopi ke negara-negara lain seperti negara di Timur Tengah, Amerika, Australia, Selandia Baru, dan Asia Timur seperti Jepang dan Korea.

Beberapa jenis kopi yang diekspor diantaranya kopi Arabika yang diekspor ke negara-negara seperti Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Jumlah ekspor kopi Arabika dari Kabupaten Bandung mencapai 9,1 ton.

Selain itu, kopi Java Preanger Kabupaten Bandung telah diekspor ke Australia sebanyak 16 ton dan kopi Gununghalu Kabupaten Bandung yang diekspor ke Timur Tengah mencapai 19 ton.

Hal ini, kata dia, merupakan upaya untuk mengembalikan kejayaan kopi Kabupaten Bandung di Eropa dan Timur Tengah, sekaligus merupakan bagian dari upaya Kabupaten Bandung untuk memperluas peluang ekspor kopi ke mancanegara.

Ia berharap ke depan dan tahun-tahun selanjutnya, ekspor kopi maupun komoditi pertanian lainnya dari Kabupaten Bandung akan semakin banyak menembus pasar ekspor demi meningkatkan kesejahteraan para petani sekaligus mengangkat nama besar Kabupaten Bandung di mancanegara.

Sebab selain kopi, Kabupaten Bandung juga telah melakukan ekspor komoditas pertanian lainnya seperti jahe dan umbi-umbian ke negeri jiran Malaysia, tanaman Porang ke China dan ekspor industri manufaktur ke beberapa negara lainnya.

“Insya Allah Pemkab Bandung akan terus mendorong agar kualitas dan kuantitas komoditi asal Kabupaten Bandung ini makin banyak yang bisa tembus ekspor. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi pemerintah daerah agar kopi maupun komoditi lainnya asal Kabupaten Bandung semakin mendunia,” tutur Dicky.

Editor: Maji

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB