Keren, Sejumlah Pasar di Garut Berlakukan Pembayaran Non Tunai

Sabtu, 6 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Jumat (5/3/2021). (Foto : andre)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Jumat (5/3/2021). (Foto : andre)

Semua Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintahan Garut Sudah Dilakukan Secara Non Tunai.


DARA| GARUT- Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (5/3/2021).

Rudy menyampaikan, bahwa di daerahnya ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan dengan adanya transaksi non tunai yang saat ini sedang digaungkan oleh BI.

“Kami tertarik dengan apa yang disampaikan mungkin terkait transaksi non tunai di pemerintahan, kami juga ada beberapa PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang mungkin bisa ditingkatkan seperti parkir, uji kir, dan lain sebagainya, termasuk mungkin kami ini kalau yang berhubungan pengelolaan keuangan daerah semuanya sudah non tunai,” ujarnya, Jumat (5/3/2021).

Menurut Rudy, pengelolaan keuangan daerah di pemerintahannya semuanya sudah dilakukan secara non tunai.

“Termasuk mungkin kami ini kalau yang berhubungan pengelolaan keuangan daerah semuanya sudah non tunai. Jadi kami semuanya sudah non tunai, tidak ada lagi yang dibayar langsung. Oleh sebab itu kami minta arahan dari Bank Indonesia Jawa Barat, dan juga dari Bank BJB (Bank Jabar Banten) dan bagaimana posisi-posisi kami, dalam rangka meningkatkan PAD itu bisa dilaksanakan dengan transaksi non tunai,” ucapnya.

Rudy juga menuturkan, di Kabupaten Garut sudah ada beberapa pasar yang sudah menerapkan transaksi non tunai.

“Kami juga ada beberapa pasar melakukan transaksi non tunai, yang mungkin itu bisa dijadikan percontohan, meskipun ada tapi masih kecil, tapi pasar-pasar lain mungkin bisa dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Deputi Kepala BI Jabar, Ameriza M. Moesa, menyebutkan, untuk ekosistem digital yang paling mudah dimasuki adalah transaksi pembayaran.

“Kami melihatnya gini pak bupati, untuk membuka ekosistem digital, yang paling mudah itu masuknya melalui pembayaran dulu, contohnya kayak pedagang pasar, dulu pedagang pasar masih tunai, itu kalau minta kredit susah,” ucanya.

Menurut Ameriza, jika pedagang pasar masuk kedalam ekosistem digital pembayaran, maka akan memberikan dampak positif bagi pedagang itu sendiri.

“Tapi kalau misalnya pedagang pasar udah didorong untuk transaksi non tunai, itu kan omzet hariannya kelihatan di bank nyetor berapa setiap hari, nah itu dengan dia masuk kedalam ekosistem digital pembayaran, biasanya itu justru menimbulkan dampak positif bagi akses kredit,” ujarnya.

Ameriza menilai, transaksi di pasar besar sehingga cukup strategis guna mendorong pengembangan ekosistem digital.

“Karena kalau di pasar itu transaksi besar, cuman selama ini nggak ketangkap datanya, atas dasar itu kami melihat transaksi pembayarannya cukup strategis, untuk mendorong pengembangan ekosistem digital,” katanya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Jadi Hadiah Tahun Baru, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
Data BPS, Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024
Gelar Petrofin Peduli CSR Awards tahun ke 3, Elnusa Petrofin Apresiasi Kreasi dan Inovasi Unit Operasi dalam Pelaksanaan CSR
Jelang Nataru, Komisaris dan Direksi PT Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Regional JBB
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Sederet Promonya
Gelar Petrofin Peduli CSR Awards tahun ke 3, Elnusa Petrofin Apresiasi Kreasi dan Inovasi Unit Operasi dalam Pelaksanaan CSR
Dukung Gaya Hidup Sehat: Belanja Lebih Mudah di Salomon dan Saucony Pakai Indodana PayLater
Sambut Natal dan Tahun Baru 2025, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Permudah Transaksi Nasabah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:54 WIB

Jadi Hadiah Tahun Baru, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:37 WIB

Data BPS, Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:51 WIB

Gelar Petrofin Peduli CSR Awards tahun ke 3, Elnusa Petrofin Apresiasi Kreasi dan Inovasi Unit Operasi dalam Pelaksanaan CSR

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:46 WIB

Jelang Nataru, Komisaris dan Direksi PT Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Regional JBB

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:50 WIB

Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru, Ini Sederet Promonya

Berita Terbaru