Mendukung program pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19, Telkom University (Tel-U) kerjasama dengan Polda Jawa Barat dan Alumni Fakultas Kedokteran Unpad Angkatan 1984, menggelar vaksinasi khusus bagi mahasiswa.
DARA – Dipusatkan di Gedung Manterawu Aula Dekanat FKB-FEB Kampus Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (21/6/2021).
Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya mengatakan, vaksinasi untuk para mahasiswa ini menjadi yang pertama kali. Sebelumnya, vaksinasi baru dilakukan pada para dosen dan pegawai di kampus tersebut.
“Hari ini ada sekitar 2.300 mahasiswa yang ikut gabung vaksinasi. Namun demikian kondisinya baru 8 persen mahasiswa kita. Karena total mahasiswa Tel-U itu ada 30 ribu orang. Problemnya adalah mahasiswa kita tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Adiwijaya saat ditemui di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Adiwijaya menjelaskan, tentunya vaksinasi ini akan berlanjut dan diutamakan terlebih dahulu bagi mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat.
“Insya Allah akan ada lagi. Karena mahasiswa asal Jabar di Tel-U ada sekitar 40 persen atau 12 ribu orang. Mungkin ada tahap berikutnya, kami akan terus koordinasi,” katanya.
Sedangkan untuk para mahasiswa yang berada di luar Jawa Barat, lanjut dia, pihaknya akan coba berkoordinasi dengan setiap Polda di masing-masing daerah.
“Nanti setelah Jabar selesai, kami akan coba koordinasi dengan Polda di daerah lain, sehingga bisa disisipkan untuk mahasiswa Tel-U yang di luar Jabar ikut vaksinasi,” jelasnya.
Disinggung terkait pembelajaran tatap muka (PTM), pekan depan pihaknya sudah merencanakan untuk menggelar PTM dengan skema hybrid learning atau tidak seluruh mahasiswa hadir dinkamlusm
“Jadi mahasiswa yang mau praktikum dan melaksanakan tugas akhir didahulukan. Namun tetap kita harus melihat kondisi yang ada saat ini, karena kurva lagi naik. Tetap antisipasi. Karena yang utama itu kesehatan untuk seluruh civitas akademika,” ungkapnya.
Adiwijaya berharap, dengan dilaksanakannya vaksinasi ini akan terbentuk herd immunity di masyarakat, sehingga wabah Covid-19 tidak terlalu memengaruhi siklus kehidupan dalam pembelajaran, kontribusi ekonomi dan lainnya.
Sementara itu, seorang mahasiswa jurusan Teknik Industri, Alifa Zahra Nur Santosa, berharap dengan mengikuti vaksinasi ini, kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
“Alasan ikut vaksinasi karena mumpung kampus memfasilitasi. Inisiatif sendiri karena ingin pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Khususnya saya yang mahasiswa baru berharap bisa segera kuliah offline,” kata Alifa.***
Editor: denkur
