Puluhan anggota Karang Taruna ikuti pelatihan jurnalistik. Program itu kerjasama antara Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat.
DARA | BANDUNG – Pelatihan jurnalistik itu diikuti 50 anggota Karang Taruna dari perwakilan 16 kecamatan. Materi yang disampaikan tentang wawasan jurnalistik.
Ketua Karang Taruna KBB, Ujang Rohman mengatakan, pelatihan berlangsung selama dua pekan di Sektetariat Karang Taruna KBB Jalan Pasir Halang Kecamatan Cisarua.
Peserta dilatih menulis sebagai dasar menyebarluaskan informasi pada masyarakat, terutama menyangkut potensi daerah dan berbagai aktivitas Karang Taruna.
“Kita terus berupaya menciptakan anggota Karang Taruna yang siap menghadapi tuntutan zaman 4.0 terutama era digitalisasi,” kata Ujang Rohman, Selasa (27/10/2020).
Ujang berharap setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, mereka bisa menginformasikan tentang potensi pedesaan di daerahnya masing-masing.
Pelatihan jurnalistik tersebut merupakan program yang akan terus digulirkan setiap tahun. Bahkan, bisa saja program serupa akan dilaksanakan hingga tingkat desa.
“Usai pelatihan ini tentunya akan dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik tingkat lanjutan yang melibatkan kader hingga tingkat daerah,” jelas Ujang Rohman.
Bagi kader yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang jurnalistik diharapkan bisa mengasah kemampuannya. Pelatihan ini, merupakan tingkat dasar sehingga ke depannya bisa berlanjut kembali.
Ketua Karang Taruna Jabar, Subhan Daragana mengapreasiasi kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna KBB. Menurutnya, kegiatan ini merupakan program baru Karang Taruna dan dapat diadopsi oleh Karang Taruna daerah lainnya.
“Ini program yang baru, bahkan di Jabar dan Nasional belum ada, dan ini merupakan program yang cukup bagus,” katanya.
Ia menyebut, dengan pembekalan kemampuan jurnalistik ini tidak menutup kemungkinan melahirkan jurnalis di daerah yang mampu mengangkat potensi yang ada di daerahnya.
“Sudah kebayang kehadiran anak muda di daerah dengan memiliki kemampuan jurnalistik mengembangkan potensi yang ada dan diekspose,” katanya.
Ia berharap, dengan pelatihan jurnalistik yang dilakukan terhadap kader Karang Taruna mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi era zaman 4.0.
“Mudah-mudahan program ini memberikan banyak manfaat dan saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukannya oleh Karang Taruna KBB,” pungkasnya.***
Editor: denkur