Bandara Kertajati Majalengka dipastikan menerapkan standar kesehatan dan pengamanan yang memadai terkait pencegahan virus Corona atau Covid-19. Sesuai arahan gubernur.
DARA | BANDUNG – Demikian kata Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB), Salahudin Rafi melalui siaran pers, Minggu (15/3/2020).
Menurutnya, sebelum bandara tersebut menjadi lokasi pendaratan awak kapal Diamond Princess dari Jepang pada 3 Maret lalu, pihaknya sudah menerapkan prosedur terkait kebersihan dan kesehatan bandara.
“Bandara Kertajati kami pastikan aman bagi penumpang yang akan berangkat dari dan ke Bandara Kertajati,” ujar Rafi.
Rafi pun memastikan, pihak bandara secara rutin melakukan disinfektan seluruh fasilitas dan ruang yang berada di bandara. Prosedur pemeriksaan suhu penumpang yang berangkat dan tiba di bandara tersebut pun sudah dijalankan.
Menurutnya seluruh standar ini sesuai dengan himbauan dan surat keputusan Gubernur Ridwan Kamil.
“Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara KJT, sudah melakukan dan rutin menggelar sejumlah upaya agar bandara ini bebas dari penyebaran virus, seluruh fasilitas dari mulai bagasi, eskalator, kursi tunggu penumpang, tangga kita lakukan disinfektan,” tegasnya.
Rafi mengatakan, pihaknya meminta agar calon penumpang tidak khawatir dan tidak mempercayai beredarnya rumor dan hoaks yang memberitakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi tertular virus corona pada 3 Maret lalu di Kertajati.
“Inshaallah bandara Kertajati aman, proses pendaratan ABK Diamond Princess beberapa waktu lalu prosedur keamanan dan kesehatan bandara sudah dilakukan, bahkan setelah pendaratan ABK bandara saat itu langsung disterilkan,” katanya.
Pihaknya juga sudah meminta agar para pegawai di bandara untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan serta mengikuti seluruh prosedur pencegahan yang diterapkan pihak bandara.***
Editor: denkur