Kesalahan Pola Tanam, Ratusan Ha Lahan di Desa Cimenyan Tandus

Sabtu, 5 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Fattah

Foto: dara.co.id/Fattah

Warga khawatir, ratusan hektar lahan tandus di Kecamatan Cimenyan, menimbulkan banjir saat musim hujan tiba. Menurut Camat, tandusnya lahan itu akibat kesalahan pola tanam.


DARA | BANDUNG – seluas 175 hektar lahan tandus di Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terjadi akibat kesalahan pola tanam warga.

Demikian menurut Camat Cimenyan, Akhmad Rizky, menanggapi keluhan warga Desa/Kecamatan Cimenyan atas ratusan hektar lahan tandus di desa tersebut. Seharusnya, menurut camat, lahan itu ditanami tanaman keras, mengingat keberadaannya di perbukitan.

“Agar tidak terjadi erosi, lahan tersebut harus ditanami tanaman keras,” katanya,  ditemui saat berolahraga di komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu (5/10/2019).

Sebenarnya, lanjut dia, Pemkab Bandung sudah menanam ribuan batang tanaman di lahan milik warga tersebut untuk diberdayakan. Bantuan yang diberikan Februari lalu itu, tambah dia,  antara lain pohon kopi.

“Tapi, tanaman keras tersebut tidak pernah mereka rawat,” ujar dia.

Warga kembali menanam sayuran, dengan alasan cepat panen. “Kami sudah melakukan upaya dengan menjelaskan dampak dari penanaman sayuran terhadap karakter tanah tersebut,” kata dia.

Tapi, ia menyebutkan, warga tidak mengindahkan imbauan Bupati Bandung saat penanaman kopi beberapa waktu itu. “Jadi, bisa dikatakan bantuan dari Pemkab Bandung itu mubazir,”ujarnya.

Rizky akui,  lahan tandus itu bisa berpotensi bencana banjir. Karena itu, ia meminta warganya selalu waspada saat musim hujan tiba.

“Kami berharap, semoga saja tidak terjadi bencana banjir atau bencana lainnya di musim hujan nanti,” katanya.

Tentang keluhan warga, dia akui pula mendengarnya sendiri. “Tapi ini musim kemarau dan lahan itu sangat kering, tidak mungkin dilakukan penanaman. Lagi pula lahan tersebut milik perseorangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, H. Ahmad Johara, mengaku belum mendengar masalah lahan tandus yang tengah dikeluhkan warga Desa Cimenyan itu.***

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB