Kesejahteraan Pelaku Kopi harus Memadai

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

hot  coffee

hot coffee

DARA | BANDUNG — Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan kopi harus memiliki kesejahteraan yang memadai. Kehadiran kopi dengan kualitas terbaik tidak lepas dari tangan dingin pelaku industri kopi atau para pihak yang terlibat di dalam proses pembuatannya, mulai dari petani, pemetik, hingga pembuatnya.

“Kalau tadi dilaporkan (gaji pelaku industri kopi) masih banyak di bawah UMR, saya kira nanti kita harus perbaiki. Kita harus teliti masalah market-nya ada di mana. Tapi tidak boleh ada yang tertinggal, istilah saya tadi ekonomi Pancasila,” ujarnya, dalam sebuah kegiatan di Bnadung, akhir pekan lalu.

Di tempat yang sama, Komisioner PT Belajar Kopi Bersama (5758 Coffee Lab.), Andi K Yuwono, bercerita tentang perkembangan kopi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan dunia. Menurut dia, bisnis kopi tumbuh karena banyak pihak, seperti peran UMKM serta upaya kreatif dan mandiri dari para kreator muda.

Dengan perkembangan tersebut, kualitas kopi yang dihasilkan juga menjadi perbandingan. Hal itu, ditentukan oleh dua hal yakni skill dan pendapatan yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis kopi.

“Masalahnya ada dua. Di sektor kafe yakni skill (barista), harus tumbuh karena adanya tuntutan konsumen. Kedua, barista bisa menjadi profesi yang menjanjikan,” kata dia.

Untuk itu, Andi berharap ada perhatian dan dorongan dari pemerintah guna meningkatkan kualitas barista dan menjadikan barista dan pelaku kopi lainnya sebagai profesi yang menjanjikan.  “Kita harus menyiapkan skema (strategi) untuk meningkatkan kualitas barista,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB