Ketegangan 2 Negara Meningkat, Pakistan Klaim Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Drone. (Foto: Sharegrid On Unplash)

Ilustrasi Drone. (Foto: Sharegrid On Unplash)

“Tindakan terang-terangan ini ditanggapi secara agresif oleh tentara Pakistan dengan menembak quadcopter India,” tulis pernyataan tentara Pakistan.

DARA | BANDUNG – Pakistan mengklaim telah menembak jatuh drone pengintai India pada Kamis (9/4/2010), saat ketegangan kedua negara sedang meningkat. Pihak India mengklaim drone itu bukan milik mereka.

AFP mengabarkan, berdasarkan pernyataan media setempat, drone India yang dikatakan seukuran unit komersial yang biasa digunakan pehobi drone, telah melintas di atas perbatasan de facto yang dikenal dengan sebutan Line of Control (LoC).

“Tindakan terang-terangan ini ditanggapi secara agresif oleh tentara Pakistan dengan menembak quadcopter India,” tulis pernyataan tentara Pakistan.

Insiden ini terjadi ketika Pakistan dan India saling menuduh pelanggaran gencatan senjata di LoC yang diikuti penembakan sporadis dari kedua belah pihak.

Hubungan kedua negara bersenjata nuklir itu menukik pada pertengahan Februari 2019, saat India meluncurkan serangan udara ke Pakistan setelah menuduh mereka menyembunyikan kelompok serangan bom bunuh diri yang menewaskan 40 orang di Kashmir.

Pakistan kemudian meluncurkan serangan balasan keesokan harinya kemudian menembak jatuh pesawat tempur India dan menangkap sang pilot. Perselisihan sempat mereda setelah Pakistan mengembalikan pilot yang jatuh ke India.

Ketegangan kembali meninggi saat India mencabut otonomi sebagian wilayah Kashmir pada Agustus 2019. Kahsmir telah dibagi menjadi dua wilayah miliki Pakistan dan India sejak 1947 dan telah menjadi lokasi percikan perang di kedua belah pihak.***

 

 

Editor: Muhammad Zein | Sumber: cnnindonesia.com

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB