Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Ruh Utama Pemerintah dalam Melayani Rakyat

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ijang Faisal

Ijang Faisal

Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Barat masih harus terus ditingkatkan supaya publik bisa sepenuhnya percaya terhadap berbagai program kebijakan yang dijalankan Pemerintah.


DARA – Demikian disampaikan Ketua Komisi Informasi (KI) Jabar, Ijang Faisal, kepada dara.co.id, Senin (12/4/2021).

Lanjutnya, baik itu program kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Pasalnya, partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan informasi publik.

Menurut Ijang Faisal, keterbukaan informasi publik harus dijadikan ruh utama pemerintah dalam melayani rakyat.

Dalam persiapan survei Indikator Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2021 sangat penting untuk dilaksanakan.

“Setelah selama ini hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang senantiasa dijadikan rujukan dalam mengukur keterbukaan informasi publik di Jabar. Survei IKIP 2021 yang akan dilaksanakan ini akan menunjukan bahwa peranan penting dalam mewujudkan penyelengaraan yang terbuka,” ujarnya.

Dengan terbuka, kata Ijang, hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta hak atas informasi menjadi sangat penting.

“Karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik maka semakin dapat dipertanggung jawabkan,” ujarnya.

Survei yang akan dilakukan KI Jabar akan melibatkan 15 informan ahli yang mewakili lima kelompok masyarakat yaitu perwakilan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, wartawan, dan terakhir pengguna informasi NGO dan LSM.

“Kelima kelompok tersebut disyaratkan sedikit banyak faham, tahu dan memantau perkembangan terkait regulasi keterbukaan informasi publik selama kurun waktu kurang lebih 5 tahun berjalan,” ujarnya.

Keterbukaan informasi publik yang didorong Komisi Informasi adalah keterbukaan informasi publik berdasarkan regulasi, dalam hal ini jelas regulasi UU No. 14 tahun 2008 dan peraturan lainnya tentang keterbukaan informasi publik.

“Karena tidak jarang dilapangan banyak pemohon informasi bahkan termohonnya yang notabene sebagai badan publik yang wajib menyediakan informasi yang ternyata sangat minim pengetahuan terkait prosedur dan regulasi keterbukaan informasi publik,” tutur Ijang.

Jadi, kata Ijang, mereka hanya memahami hal keterbukaan informasi publik lebih kepada persepsi saja bukan regulasi untuk itu Komisi Informasi Jabar mengajak kepada pemerintah untuk terbuka agar rakyat bisa percaya.

“Kepercayaan rakyat di negara demokrasi adalah sesuatu yang sangat prinsip, dengan kepercayaan tinggi yang didapat dari rakyat maka legitimasi negara untuk membuat kebijakan membangun bangsa akan semakin kuat dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Ijang.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 19:46 WIB

Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB