Ketersediaan Darah di Masa Pandemi Corona Turun Drastis

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (16/12/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (16/12/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Bagian Pengadaan Donor Darah PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Garut, dr. Julian, menyebutkan, ketersediaan kantong darah di masa pandemi menurun drastis sehingga hanya sekitar 30% yang terpenuhi kebutuhannya.


DARA| GARUT– Dalam memperingati hari ibu yang ke-92, TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Garut bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Garut menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masyarakat umum. Kegiatan ini digelar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (16/12/2020).

Wakil Ketua IV TP PKK Kabupaten Garut, Lilis Rostina, mengatakan, kegiatan donor danar kali ini sebagai peringatan hari ibu yang ke-92.

“Alhamdulillah pada hari ini melaksanakan acara donor darah ini dalam rangka hari ibu yang ke-92, saya sebagai ketua pelaksana hari ibu yang ke-92 ini untuk tahun ini penyelenggaranya PKK,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).

Tak hanya donor darah, sambung Lilis, dalam rangka memperingati hari ibu juga dilaksanakan rapid test untuk ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dan PKK.

“Dalam rangka hari ibu ke-92 tidak hanya donor darah saja, mungkin besok juga ada rapid test gratis buat ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dan juga perempuan-perempuan yang tergabung dalam PKK,” ucapnya.

Lilis berharap, setelah diadakannya acara donor darah masyarakat bisa terus sehat serta jangan sampai ada klaster donor darah karena pelaksanaan kegiatan donor darah digelar dengan protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Harapan setelah diadakannya acara ini masyarakat lebih sehat, lebih kuat lagi dengan darah yang selalu muda ini semangat mudanya terus semangat dan sehat. Kami juga berharap jangan sampai ada klaster dari yang donor danah ini karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk protokol kesehatan dilaksanakannya,” katanya.

Bagian Pengadaan Donor Darah PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Garut, dr. Julian, menyebutkan, ketersediaan kantong darah di masa pandemi menurun drastis sehingga hanya sekitar 30% yang terpenuhi kebutuhannya.

“Memang sedikit, namun ketersediaannya pun mengalami penurunan drastis, yang biasanya bisa sampai 2.000 kantong per bulan menjadi hanya sekitar 30 persennya yang dapat dipenuhi. Dengan adanya kegiatan donor darah ini, mudah-mudahan dapat memenuhi kebutuhan darah,” ucapnya.

Julian menuturkan, kekurangan dari kantong darah ini karena belum dapat melakukan kegiatan donor darah seperti ke instansi ataupun sekolah karena masih dalam situasi pandemi.

“Karena belum dapat melakukan kegiatan donor darah ke luar seperti ke instansi-instansi dan sekolah-sekolah di tengah situasi pandemi, sementara yang datang langsung ke PMI tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Nandang (30), salah satu peserta yang mengikuti kegiatan donor darah mengatakan, donor darah di masa pandemi merupakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat untuk saling membantu.

“Donor darah di masa pandemi merupakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat untuk saling membantu. Mudah-mudahan dengan kita berinfaq melalui badaniyah kita ini, dapat menjadi penyelamat bagi diri sendiri dan orang lain yang membutuhkan darah,” katanya.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Berita Terbaru