Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bandung Eep Jamaludin Sukmana sangat menyayangkan terjadinya perusakan pintu masuk ruang Fraksi PKS di lantai dasar gedung DPRD Kabupaten Bandung, selasa lalu.
DARA | BANDUNG – Menurut Eep, sebetulnya masyarakat boleh menyampaikan aspirasi atau keluhan apapun kepada wakil rakyat, tetapi harus dengan cara-cara yang sopan dan menjunjung tinggi hukum.
Pihak badan kehormatan pun akan terus mendalami kejadian tersebut secara kelembagaan dengan menelusuri melalui saksi mata dan melihat rekaman cctv.
“Insya Allah besok kami akan berdialog dengan Fraksi PKS untuk tindak lanjutnya,” ujar Eep kepada dara.co.id, Kamis (25/6/2020).
Untuk membawa kejadian tersebut keranah hukum, perlu kebijakan dari pimpinan DPRD dan atas masukan dari pimpinan fraksi, terutama pimpian Fraksi PKS tempat kejadiannya.
“Karena DPRD merupakan lembaga, ada aturan dan prosedur yang harus dipatuhi secara kelembagaan,” katanya.
Eep menilai dari segi keamanan di gedung DPRD pada dasarnya sudah baik, namun memang perlu ditingkatkan lagi, jangan sampai ada orang yang bisa melakukan tindakan anarkis seperti insiden kemarin dari sisi internal.
“Protap pengendalian keamanan di lingkungan kantor DPRD perlu lebih diperhatikan dan dimaksimalkan,” katanya.
Sejauh ini, para anggota dewan yang lain juga tidak merasa ketakutan atau merasa terancam dengan kejadian tersebut. Eep berharap para anggota dewan untuk berpikiran tenang, positif dan jernih, jangan terprovokasi, sehingga membuat suasana menjadi tidak kondusif.***
Editor: denkur