Ketua DPC Demokrat Tak Tahu Menahu Soal Pengusungan Gun Gun-Dina Lorenza

Minggu, 16 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gun Gun Gunawan dan Dina Lorenza. (Foto: Istimewa)

Gun Gun Gunawan dan Dina Lorenza. (Foto: Istimewa)

DARA | BANDUNG – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang, merasa terkejut mendengar kabar mengenai pengusungan Gun Gun Gunawan-Dina Lorenz sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020.

Pasalnya, ia tidak mendapat kabar tersebut dari pihak manapun. Selama ini, dirinya sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi dengan DPD PKS Kabupaten Bandung atau bahkan dengan Gun Gun Gunawan. Terlebih membahas mengenai Dina Lorenza yang memang merupakan kader Partai Demokrat untuk mendampingi Gun Gun Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

“Baru dengar pas bangun tidur. Seperti mimpi. Saya tidak tahu kabar itu, selama ini saya tidak pernah komunikasi dengan PKS atau Gun Gun membahas Dina Lorenza. Tidak tahu ya kalau yang mengusung DPP,” kata Endang saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (16/8/2020).

Jika memang itu adalah keputusan dari DPP, kata Endang, maka pihak DPP tak pernah sekalipun memberikan instruksi atau isyarat majunya Dina Lorenza mendampingi Gun Gun Gunawan. Karena itu dirinya mengaku tidak akan berkoordinasi dengan DPP Partai Demokrat atau bahkan DPD PKS Kabupaten Bandung. Terkecuali memang dirinya dipanggil oleh DPP Partai Demokrat.

“Saya kira tidak perlu berkoordinasi. Kecuali memang saya dipanggil DPP. Toh di pemberitaan itu, kan memang tidak ada pernyataan dari DPP Partai Demokrat,” ujarnya.

Endang menjelaskan, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung sudah tidak memiliki kewenangan apa-apa setelah selesai melakukan tugasnya untuk melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati. Pasalnya, untuk keputusan rekomendasi ada di tangan DPP Partai Demokrat.

“Sementara sebelum ada keputusan atau instruksi dari DPP, saya masih komitmen bersama dengan PKB-Nasdem yang sepakat mengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan,” ucapnya.

Mengenai kemunculan figur Dina Lorenza tanpa melalui proses penjaringan, Endang mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Sebab, penjaringan bukan satu-satunya pintu masuk untuk pencalonan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB