Pemerintah Provinsi Jawa Barat diminta memperhatikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Garut.
DARA | Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatip.
Dikatakan Tetep dalam kunjungan kerjanya ke UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut belum lama ini.
Menurut Tetep, untuk Dishub di Wilayah III ini mendapatkan informasi hampir 2/3 dari total sekitar 3.400 titik PJU ada 2300an PJU yang mati. Ini masalah yang serius dan memprihatinkan karena bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Tetep Abdulatip juga mengatakan kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan khususnya UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut ini ialah tidak ada anggaran pada tahun 2023, sehingga sarana dan prasarana tidak berjalan dengan maksimal.
Kata Tetep, ada beberapa sarana yang harus dimiliki oleh UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut yakni Skylift, marka jalan, warning light, untuk itu Komisi IV akan mendorong demi terwujudnya sarana yang mumpuni.
“Beberapa catatan Komisi IV terkait UPTD ini adalah tidak ada anggaran pada Tahun 2023, tidak punya sarana yang mumpuni dalam hal ini skylift, mengingat ada pembangunan PJU yang baru 160an titik , kemudian ada marka jalan hanya diangka 38000 meter, kemudian ada warning light tapi hanya 6 unit pada tiga titik, harus diperbanyak karena terdapat banyak titik rawan di jalan,” tutur Tetep, seperti dikutip dari iNews, Selasa (12/3/2024).
Editor: denkur