Ketua SPSI Kabupaten Bandung Minta BPJS Ikut Andil Penanganan Covid di Kalangan Buruh

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung, Uben Yunara (Foto: visinews)

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung, Uben Yunara (Foto: visinews)

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung, Uben Yunara meminta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan harus ikut andil dalam penanganan pandemi Covid-19 di kalangan buruh.


DARA – Menurut Uben, para buruh khususnya anggota SPSI sudah ikut kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sejak tahun 80-an, sehingga sangat wajar jika pihak BPJS bisa membantu minimal dalam hal pemberian masker atau hand sanitizer yang merupakan kebutuhan harian yang harus dipakai para buruh.

“Kita adalah member semenjak Jamsostek tahun 80 an, ya harus dibantu lah, karena dana kita itu sudah cukup besar, minimal masker dan hand sanitizer dibantu oleh BPJS,” ujar Uben di Soreang, Minggu (11/7/2021).

Mayoritas perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung menurut Uben sudah menjadi anggota lama BPJS, hanya sekian persen perusahaan yang belum menjadi anggota.

Dari awal pandemi Covid-19 hingga saat ini, Uben menyebut belum ada kebijakan untuk melockdown atau memberhentikan aktivitas buruh yang bekerja di sektor padat kerja dan padat modal.

Pihaknya tak menampik sudah banyak buruh yang terpapar Covid-19, namun manajemen perusahaan melakukan berbagai antisipasi agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, salah satunya adalah dengan mengadakan tes rapid antigen untuk pegawai agar setiap orang yang akan bekerja itu dipastikan bebas dari Covid-19. Ketika ada pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 maka orang tersebut akan dipulangkan agar bisa menjalani isolasi mandiri.

“Yang paling berbahaya itu pasca libur hari raya, banyak yang wisata sehingga pas masuk banyak kasus positifnya, kan tidak terkendali,” ujarnya.

Uben meminta seluruh perusahaan dan karyawan ketat dalam menjalani protokol kesehatan. Kemudian selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Uben meminta perusahaan untuk bisa menyediakan makanan di dalam pabrik agar saat jam istirahat buruh tidak keluar area perusahaan untuk mencari makanan.

“Yang diharapkan sekarang adalah semua karyawan bisa vaksin Covid 19, beberapa perusahaan sudah menggelar vaksinasi contohnya PT Metro Garmen kurang lebih 2616 orang yang sudah divaksin,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru