“Cara yang kita lakukan dengan mengetuk rumah, sampaikan salam hangat dan senyum ke seluruh warga KBB,” tandasnya.
DARA| Tim Koordinasi Relawan Kemenangan Presiden (TKPP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan aksi kampanyenya melalui dor to dor ke rumah warga.
Ketua TKPP KBB, Fajar Taufik mengatakan strategi ini, dipandang cukup strategis untuk menarik simpatik warga.
Sekaligus memberikan edukasi pada warga agar tidak gampang percaya terhadap berita hoaks.
“Alhamdulillah hari ini sudah hampir 45 ribu rumah, yang sudah diketuk oleh rekanan organ relawan. Itu cara kita mengkampanyekan kemenangan Ganjar-Mahfud , untuk capres dan cawapres,” ujar pemilik nama panggilan Opik ini di Padalarang, Selasa (5/12/2023).
Bagi Opik, kampanye hitam dalam kontek Pemilu 2024 bukan barang baru. Pembusukan maupun berita hoak berseliweran untuk mengkerdilkan jagoannya.
Namun ia yakin masyarakat tidak akan terpengaruh apabila betul-betul mengenal sosok Ganjar -Mahdud.
Garapan itulah yang saat ini dilakoni TKPP, untuk menetralkan kampanye hitam dan berita hoak.
“Saya yakin, sosok pasangan capres dan cawapres kita, bakal dicintai rakyat. Karena track record keduanya clear and clean,” ucap Caleg Dapil 1 dari Fraksi PDIP ini.
Gerakan yang dilakukan timnyapun tidak menyebarkan berita bohong terhadap capres dan cawapres lainnya.
Lebih baik, menebarkan senyum ke seluruh masyarakat agar berdampak terhadap capres dan cawapres yang dijagokannya. Itulah kata Opik, tugas sebagai pimpinan organ relawan se-KBB dalam rangka memenangkan capres dan cawapres nomor 3 ini.
“Cara yang kita lakukan dengan mengetuk rumah, sampaikan salam hangat dan senyum ke seluruh warga KBB,” tandasnya.
Cara tersebut, dipandang cukup efektif untuk menarik simpatik masyarakat. Opik menyebut, hingga hari ini pihaknya tidak menemui tanda-tanda bertabrakan dengan relawan calon lainnya.
“Artinya hari inilah yang kita bisa lakukan. Dan alhamdulillah sampai hari ini, tidak ada tanda- tanda yang tabrakan dengan relawan calon lain,” ucapnya.
Editor: Maji
