Kopi Belut Khas Puuhopa berbeda dengan produk yang lain dengan merek Kopi Belut, ternyata kopi Belut ini terbuat dari kopi lokal ditambah dengan belut, akar tunjuk langit (akar tandiso), dan jahe merah. Nah, dari campuran 4 unsur tersebut jadilah Kopi Belut.
DARA- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengaku terasa berdebar-debar ketika memasuki arena pameran UMKM dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Pelataran Tugu Religi Eks MTQ Kota Kendari.
“Dipintu gerbang pertama saya masuk, saya menemukan minuman Kopi Ginseng Belut, tapi bahan bakunya dari tanaman akar junjung. Saya minum dan tubuh saya berkeringat,” ujar Atal saat memberikan sambutan pembukaan pameran, Minggu (6/2/2022) malam.
Atal mengaku setiap minum kopi jarang berkeringat, tapi setelah minum kopi ginseng belut tubuhnya langsung berkeringat. “Artinya peredaran darah saya bagus sekali, dan stamina bertambah,” ungkapnya.
Agar menarik, Atal menyarankan kopi ini harus dikemas menjadi pilihan. Kopi Ginseng Belut ditemukan para petani di hutan lindung yang diberikan menjadi hutan sosial. Menurutnya banyak sekali potensi-potensi dari Sulawesi Tenggara.
“Karena itu tagline HPN ini adalah Sultra Jaya, Indonesia Maju,” sebutnya.
Selain Kopi Ginseng Belut, lanjutnya, apapun bisa ditemukan di lokasi pameran ini. Dia berharap pameran ini bisa memberikan kesan yang luar biasa pada HPN 2022.
Seperti diketahui, Kopi Belut Khas Puuhopa berasal dari Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, tetapnya dari Desa Puuhopa Kecamatan Puriala. Sulawesi Tenggara.
Kopi Belut Khas Puuhopa berbeda dengan produk yang lain dengan merek Kopi Belut, ternyata kopi Belut ini terbuat dari kopi lokal ditambah dengan belut, akar tunjuk langit (akar tandiso), dan jahe merah. Nah, dari campuran 4 unsur tersebut jadilah Kopi Belut.
Mau Coba berkeringat? Datanglah ke Pameran yang akan berakhir pada tanggal 9 Februari 2022.
Editor : Maji