Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq, mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dalang dan motif penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.
DARA | CIREBON – KH Maman Imanulhaq merasa aneh ada pihak yang membenci Syekh Ali Jaber. Padahal, menurut Kiai Maman, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang dalam ceramah-ceramahnya selalu menekankan pentingnya Alquran sebagai spirit perdamaian, pembenahan perilaku dan juga perbaikan atas kehidupan itu sendiri.
“Maka sangat aneh kalau ada orang yang membenci atau bahkan melakukan upaya kekerasan kepada syekh Ali Jaber. Karena itu saya mendesak agar kepolisian segera mengusut tuntas dalang motif penusukan Syekh Ali Jaber” kata Kiai Maman, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (15/9/2020).
Kiai Maman yang juga Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengatakan, pengancaman terhadap para ulama, baik
secara fisik maupun secara verbal virtual sudah sering kali terjadi.
Seperti ada orang yang membully Habib Luthfi bin Yahya, KH Said Aqil Siradj, ada seorang perempuan yang mencaci maki Ustadz Abdul Somad, ada yang membully ustad Yusuf Mansur dan masih banyak lagi.
Menurut Pengasuh Ponpes Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka ini, kejadian seperti ini tidak boleh didiamkan. Karena para ulama merupakan cahaya-cahaya alam dunia yang akan terus menuntun umat kepada Allah SWT, kepada yang lebih baik sesuai yang dikehendaki Allah SWT.
“Maka saya juga meminta agar kasus seperti yang terjadi kepada syekh Ali Jaber tidak dipolitisir karena saya yakin aparat akan bergerak cepat mengusut peristiwa ini,” kata tokoh muda NU ini.***
Editor: denkur