Ketua Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah Addzimat Da’i Indonesia KH Da’i Nanang Qosim Rohmana, S.Ikom, M.M., bersyukur atas kesolehan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna yang akan memberikan tiga beasiswa untuk para santri atau siswa lulusan terbaik Addzimat Da’i Indonesia.
DARA – Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah (YPPD) Addzimat Da’i Indonesia berlokasi di Jalan Samsat Kampung Cipasir RT 03/RW 22 Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Yayasan pendidikan itu menyelenggarakan kegiatan belajar bagi siswa TK-SD-SMP-SMA, selain para santri pondok pesantren di lingkungan pendidikan tersebut.
Dikatakan KH Da’i Nanang Kosim, tiga siswa berprestasi Addzimat Da’i Indonesia yang akan mendapatkan beasiswa itu untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri di Kota Bandung.
“Alhamdulillah, kita memiliki sekitar 100 para penghafal Al-Qur’an. Karena hanya tiga yang diberikan, insya Allah kita akan siapkan penghafal Alquran yang paling banyak yaitu 20 juz,” kata KH Da’i Nanang Kosim kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Ia pun menyatakan, pihaknya akan melaksanakan seleksi terhadap para siswa atau santri yang akan menerima tiga beasiswa tersebut.
“Kita akan seleksi dulu penghafal Alquran yang paling banyak, yaitu yang 20 juz, 15 juz dan 10 juz. Kemudian kita juga akan pilih yang kurang mampu, di antara penerima beasiswa tersebut. Terutama yang diutamakan siswa yatim piatu atau anak yang tidak mampu secara ekonomi. Kemudian, penerima beasiswa itu benar-benar putra daerah atau anak Kabupaten Bandung,” tuturnya.
KH Da’i Nanang Kosim mengaku alhamdulillah salah satu santri Addzimat Da’i Indonesia, yaitu Cepi Suhendi mendapatkan beasiswa 100 persen dari Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir.
“Karena dia (Cepi Suhendi) sudah menghafal lebih dari 20 juz dan lebih dari 100 hadist HR Bukhari. Dia juga rangking dari kelas 10 sampai kelas 12, dan diikutkan ujian seleksi ke Al-Azhar Kairo. Alhamdulillah masuk, dan didukung PWNU dan Kementerian Agama Republik Indonesia,” tuturnya.
Editor: denkur