Vaksinasi di Kabupaten Bandung sudah berjalan dua tahap. Selain diberikan kepada para tenaga kesehatan, juga kepada pelayan publik dan kaum lanjut usia alias lansia.
DARA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami, mengatakan vaksinasi tahap pertama menyasar para tenaga kesehatan (Nakes). Sudah selesai.
Lebih dari seratus persen Nakes sudah dua kali divaksin Covid-19.
“Saat ini, proses vaksinasi memasuki tahap dua dengan sasaran pelayan publik dan lansia. Namun, pada tahap ini kami memprioritaskan lansia karena dikhawatirkan mereka akan berinteraksi dengan banyak orang saat lebaran,” ujar Grace di Soreang, Rabu (5/5/2021).
Vaksinasi kepada pelayan publik, termasuk kepada guru akan tetap dilakukan sambil menunggu pasokan vaksin berikutnya.
Menurut Grace, sejak pertama vaksinasi dilakukan Kabupaten Bandung baru menerima vaksin sebanyak 91.200 dosis. Padahal, sasaran vaksinasi di Kabupaten Bandung mencapai lebih dari 485.000.
Seperti diketahui, selama Ramadan, kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang seperti solat tarawih dan pengajian itu diperbolehkan. Karena itu, Grace mengatakan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi lonjakan kasus covid-19.
“Kita harus mengantisipasi karena dampak dari kerumunan dari tarawih, kemudian buka bersama itu juga menjadi antisipasi akan berdampak pada peningkatan kasus,” kata Grace.
Ia meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
“Itulah kuncinya, taat prokes,” tegasnya.
Grace menuturkan hingga tanggal 2 Mei lalu, level kewaspadaan covid-19 di Kabupaten Bandung sudah memasuki zona kuning, sama dengan Kabupaten Sukabumi, sementara Kabupaten/Kota lain berzona oranye.***
Editor: denkur
