Kiai Marsudi Syuhud: Menjaga Bangsa Bagian Dari Iman

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: MUIDigital

Foto: MUIDigital

Menjaga bangsa ini merupakan sebuah kewajiban, juga bagian dari keimanan. Bangsa ini telah disepakati para pendiri bangsa, kiai, ulama, dan seluruh tokoh bangsa, sehingga kita wajib menjaganya setelah meraih kemerdekaan.

DARA | Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

“Selamat atas kemerdekaan ke-78 RI. Mudah-mudahan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila diberkahi oleh Allah SWT,” kata Kiai Marsudi saat berada di Istana Negara.

Kiai Marsudi mengatakan, para pendiri bangsa telah menyepakati adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.

“Dan mudah-mudahan bangsa yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa, kiai, ulama, dan seluruh tokoh bangsa. Maka kita wajib menjaganya setelah meraih kemerdekaan,” ujarnya.

Kiai Marsudi menegaskan, menjaga bangsa ini merupakan sebuah kewajiban, juga bagian dari keimanan.

“Hubbul Wathon Minal Iman. Cinta Tanah Air bagian dari iman,” katanya dikutip dari MUIDigital, Jumat (18/8/2023).

Pada kesempatan di Istana Negara, Kiai Marsudi mendoakan agar peringatan HUT ke-78 RI ini mendapatkan berkah dari Allah SWT. Sehingga, momen merdeka ke depan adalah membangun.

“Baik membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia atau membangun kemaslahatan bangsanya. Inilah arti kemerdekaanya,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kurikulum Berbasis Toleransi, Kemenag Terbitkan Buku Teks PAI dan Budi Pekerti
Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah
Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel
Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024
UPTQ UIN SGD Bandung Mencetak Generasi Qurani
Catatan Diskusi Paramadina: “Etika Islam tentang Perang dan Damai”
Seperti Ini Saat Santriwati Tunanetra Diwisuda Tahfizh Nasional 2024 Kategori 30 Juz
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:41 WIB

Kurikulum Berbasis Toleransi, Kemenag Terbitkan Buku Teks PAI dan Budi Pekerti

Senin, 16 September 2024 - 12:54 WIB

Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:37 WIB

Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:44 WIB

Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024

Berita Terbaru