DARA | CIANJUR – Harga cabai di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat naik hingga 100 persen. Paling tidak di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, pedagang menjualnya Rp80 ribu per kilogram, padahal sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.
“Harganya melonjak sejak tiga pekan kemarin, dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, sekaranag menjadi Rp80 ribu per kilogram,” kata Yadi (40), pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, Cianjur, Jumat (30/8/2019).
Menurut Yadi, melonjaknya harga cabai itu akibat tidak adanya stok barang, dampak dari musim kering yang menyebabkan gagal panen di daerah sentra penghasil.
“Dari pengakuan para bandar, karena stoknya sedikit akibat banyak yang gagal panen, karena musim kering,” ujar Yadi, yang mendapatkan pasokan cabai dari Pasar Caringin, Bandung itu.
Sementara harga komoditas sayuran lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, dan kentang masih terpantau normal. “Hanya cabai saja yang harganya melonjak. Dalam sehari hanya dapat menjual cabai sekitar lima kilogram,” katanya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan
