Kisah Akhir Pekan: Tangisan Sang Pengantin di Malam Pertama

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: merdeka.com

Ilustrasi: merdeka.com

Kisah akhir pekan kali ini datang dari Bengkulu. Seorang pengantin wanita menangis di malam pertamanya. Bahagiakah? Ternyata..eh ternyata….. simak kisahnya!!


Peristiwanya terjadi di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkul Utara, Bengkulu. Seorang pengantin wanita, sebut saja namanya Rembulan dikisahkan menikah dengan seseorang, panggil saja namanya Matahari. Keduanya sudah berjanji membangun mahligai rumahtangga dengan segala keharmonisan dan kasih sayangnya.

Hari pernikahan pun digelar. Sah.. sudah, Rembulan dan Matahari menikah. Namun, baru sebatas hajatan akad nikah. Resepsinya belakangan, katanya.

Tapi, apa yang terjadi di malam pengantin? Rembulan tiba-tiba saja menangis. Orang sekilas menganggap itu tangisa kehabagaiaan yang lumrah terjadi pada pasangan pengantin baru. Namun, itu ternyata tidak begitu bagi Rembulan. Ada sesuatu yang sesak di napas Rembulan di malam yang kata orang-orang malam yang indah itu.

Rembulan menangis karena ternyata..eh ternyata, diketahui bahwa Matahari sang suami yang baru menikahinya itu adalah seorang perempuan juga. Penampilannya memang layaknya seorang laki-laki, itu makanya Rembulan tidak menaruh curiga. Tapi di malam pertama itulah diketahui suaminya adalah seorang perempuan.

Selanjutnya Rembulan pun bingung tidak tahu apa yang harus dilakukan, yang jelas pesta pernikahan yang sudah disiapkan, batal. Padahal, sudah buat kartu undangan. Namun, bersyukur masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua keluarga telah bertemu dan saling memaafkan.

Lalu, apakah pernikahan antara Rembulan dan Matahari itu sah?

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid menegaskan pernikahan itu tidak sah. “Kalau pernikahannya sesama jenis ya pernikahannya tidak sah,” kata Zainut dikutip dari detikcom, Jumat kemarin (6/3/2020).

Zainut menegaskan syarat sah perkawinan harus pasangan pria dan wanita.***

 

Berita Terkait

Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:51 WIB

Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK

Senin, 18 November 2024 - 09:06 WIB

Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI

Sabtu, 16 November 2024 - 08:56 WIB

Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB