Kisah Nenek Jua yang Hidup Sebatang Kara di Sebuah Gubug Reyot

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek Jua hidup sebatang kara di rumah tak layak huni. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Nenek Jua hidup sebatang kara di rumah tak layak huni. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

“Sampai saat ini, belum pernah dapat bantuan dari pemerintah. Sembako, tunai atau apapun bentuknya, si Nenek belum pernah dapat bantuan tuh,” ujar Agus Gunawan.


DARA | BANDUNG – Nenek Jua (77), warga Kampung Cibogo RT 03/RW 03 Desa Citalem, Kecamatan, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sudah cukup lama hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk reyotnya, yang menjadi satu-satunya tempat berteduh.

Ironisnya, disaat berbagai bantuan dari pemerintah mengalir ke warga terdampak Covid-19, justru Nek Jua terlewatkan.

“Sampai saat ini, belum pernah dapat bantuan dari pemerintah. Sembako, tunai atau apapun bentuknya, si Nenek belum pernah dapat bantuan tuh,” ujar Ketua Forum Masyarakat Peduli Citalem, Agus Gunawan saat dihubungi dara.co.id, Kamis (4/6/2020).

Untuk makan sehari-hari, Nek Jua hanya mengandalkan bantuan dari tokoh agama dan warga setempat. Agus tidak mengerti penyebab Nek Jua tidak tersentuh bantuan dari pemerintah.

Jika dilihat dari fisik rumahnya saja, maka seharusnya Nek Jua menjadi prioritas utama penyaluran bantuan. “Jangankan untuk perbaikan rumahnya, untuk bantuan sembako saja belum pernah kebagian,” ungkap Agus.

Oleh karena itu, ia mencoba mengetuk para dermawan agar peduli nasib Nek Jua. Agus berharap, ada bantuan untuk memperbaiki rumah Nek Jua yang sudah reyot karena khawatir rumahnya roboh akibat dimakan usia.

“Kalau bisa, saya minta ke Pak Bupati, prioritaskanlah program rutilahu buat Nek Jua dulu. Terus tolong dong bantuan sembakonya, Nek Jua jangan dilewat saja,” pungkas Agus.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB