Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa terbentuk di banyak bagian tubuh. Sementara itu, kista ovarium terbentuk di dalam atau di ovarium.
Ada 4 penyebab seseorang mengalami kista ovarium. Dilansir dari Womens Health, berikut penyebabnya:
1. Masalah hormonal
Kista fungsional biasanya hilang sendiri tanpa pengobatan. Kista jenis ini mungkin disebabkan oleh masalah hormon atau obat yang digunakan untuk membantu Anda berovulasi.
2. Endometriosis
Wanita dengan endometriosis bisa mengembangkan jenis kista ovarium yang disebut endometrioma. Jaringan endometriosis dapat menempel dan tumbuh pada ovarium. Kista jenis ini biasanya menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks dan menstruasi.
3. Kehamilan
Kista ovarium biasanya berkembang pada awal kehamilan untuk membantu mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk. Namun, kista ovarium yang tidak hilang selama kehamilan mungkin perlu diangkat.
4. Infeksi panggul yang parah
Infeksi dapat menyebar ke ovarium dan tuba fallopi dan menyebabkan kista terbentuk.
Beberapa kista ovarium memang bisa menyebabkan kanker, tetapi kebanyakan kista ovarium tidak bersifat kanker.
Risiko kanker ovarium biasanya meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang melewati masa menopause dengan kista ovarium biasanya memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker ovarium.
Bicaralah dengan dokter mengenai risiko kanker ovarium Anda. Karena, skrining untuk kanker ovarium tidak dianjurkan untuk sebagian besar wanita.***
Artikel ini sudah ditayangkan ayobandung dan suara.com dengan judul: 4 Penyebab Kista Ovarium dan Risiko yang Perlu Diketahui.