KITA Minta Masyarakat tidak Berspekulasi Berlebihan Soal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Minggu, 10 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq (Foto: Istimewa)

Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq (Foto: Istimewa)

Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) menyampaikan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ182.


DARA | KITA meminta rakyat Indonesia untuk berdoa agar proses evakuasi korban dapat berlangsung lancar dan cepat.

Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq mendukung kerja Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengusut tuntas penyebab jatuhnya pesawat yang telah berusia 26 tahun tersebut.

“KITA menyampaikan rasa duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air sore kemarin. Semoga para korban segera dievakuasi dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar KH Maman Imanulhaq kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

Maman begitu biasa ia disapa menambahkan, jatuhnya SJ182 yang sedianya terbang dari Jakarta ke Pontianak perlu menjadi peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan di Tanah Air untuk berbenah.

Persoalannya adalah selama pandemi ini pesawat menjadi jarang terbang karena langkanya penumpang. Hal itu tentunya berakibat pada pemeliharan pesawat yang perlu lebih khusus lebih dari biasanya.

Meski begitu Maman berharap masyarakat tidak berspekulasi berlebihan terkait jatuhnya pesawat. Ia meminta publik untuk menunggu hasil resmi dari KNKT tentang penyebab jatuhnya pesawat SJ182.

“KITA mendukung kerja KNKT untuk cepat mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya agar hasilnya bisa menjadi evaluasi maskapai di tanah air sehingga kejadian serupa tidak terulang,” ujar Maman.

Untuk diketahui, SJ182 adalah pesawat yang dipakai Sriwijaya Air berjenis Boeing 737 – 500 yang sudah banyak dipensiunkan oleh maskapai-maskapai di luar negeri.

Sejauh ini spekulasi penyebab jatuhnya SJ182 beredar di publik, mulai dari akibat cuaca hingga kendala mesin rusak karena terpakir lama di hanggar akibat pandemi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB