Masa pandemi telah menjadi peringatan di banyak bidang, terutama sektor kesehatan. Meningkatkan respon terhadap krisis kesehatan masyarakat di masa depan harus bersama-sama merevolusi infrastruktur kesehatan.
DARA | Selain itu, eksplorasi peluang dan tantangan juga perlu dilakukan untuk mengembangkan infrastruktur dengan teknologi yang inovatif.
Isu ini kemudian dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Forum CEO Bloomberg di Bali, Jumat 11 November 2022.
KlikDokter sebagai layanan kesehatan digital yang terhubung dan terintegrasi turut berpartisipasi dalam acara ini yang dihadiri Hendra Tjong selaku CEO KlikDokter dengan membahas tema Healthcare on Focus.
Acara ini membahas solusi yang dapat ditindaklanjuti untuk masalah yang paling mendesak setelah melewati masa sulit pandemi tiga tahun terakhir. Ini dilakukan guna memastikan pertumbuhan yang bertanggung jawab,
inklusif, dan berkelanjutan.
Salah satu yang menjadi masalah penting adalah sektor kesehatan, dimana layanan kesehatan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan masyarakat.
CEO KlikDokter Hendra Tjong menyampaikan tentang perlunya pelayanan kesehatan yang baik dan merata. Terlebih dengan adanya dorongan bisnis efek covid, perawatan kesehatan menjadi lebih penting dari sebelumnya.
“Sebagai bagian dari grup Kalbe, KlikDokter menjadi ekosistem layanan digital Kesehatan Kalbe yang lengkap, saling terhubung dan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk memberikan layanan yang menyeluruh untuk masyarakat. Hal ini memungkinan kami untuk mengakses jaringan yang masif dan memperluas jangkauan melalui berbagai inovasi layanan kesehatan,” tutur Hendra, dalam rilis, Sabtu (12/11/2022).
KlikDokter telah hadir sejak tahun 2016 dan menjadi bagian dari PT Kalbe Farma Tbk, salah satu perusahaan farmasi dan kesehatan terbesar di Indonesia.
KlikDokter menjadi ekosistem layanan digital kesehatan Kalbe yang lengkap, saling terhubung dan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk memberikan layanan yang menyeluruh dalam mendukung pencapaian Indonesia Sehat.
Perlunya pelayanan kesehatan yang baik, tidak hanya ada di kota-kota besar di Asia Tenggara, tetapi juga di berbagai pelosok. Ini juga menjadi fokus KlikDokter untuk lebih banyak investasi ke dalam layanan dan produk kesehatan di Asia Tenggara.
“Pasca pandemi ini industri kesehatan juga dituntut untuk terus berinovasi dan bertransformasi sebab terdapat perubahan kebiasaan dan gaya hidup masyarakat yang lebih mengandalkan layanan berbasis digital. Untuk itu KlikDokter terus serta bertransformasi dan berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Inilah yang menjadikan investasi dalam teknologi kesehatan digital atau penyedia infrastruktur menjadi hal yang sangat penting dalam industri kesehatan,” ujar Hendra.
Tentang KlikDokter:
KlikDokter merupakan salah satu platform kesehatan digital di Indonesia dan merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma, Tbk.
Sejak awal berdiri, KlikDokter telah memiliki semangat KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dengan tujuan untuk memajukan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
KlikDokter hadir dengan informasi kesehatan yang menitikberatkan pada akurasi dan update dari sumber tepercaya.
Tak hanya itu, berbagai fitur seputar layanan kesehatan–seperti konsultasi online 24 jam, fitur penunjang kesehatan, direktori rumah sakit, rekomendasi obat secara online, pengantaran obat dan juga fitur booking online real time dan fitur-fitur kesehatan lain bisa didapatkan baik melalui website maupun aplikasi KlikDokter.
Tentang PT Kalbe Farma Tbk:
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) didirikan pada tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi publik terbesar di Asia Tenggara.
Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang andal dan beragam; divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas, multivitamin dan suplemen siap minum, divisi nutrisi, dan divisi distribusi & logistik.
Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, serta mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun
1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI: KLBF).
Editor: denkur