Klub Liga 1 Disarankan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Suporter

Kamis, 5 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabah virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk ke Indonesia, menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri untuk dunia sepak bola Tanah Air khususnya kompetisi Liga 1 2020.

DARA | JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selalu operator Liga 1 2020 memberikan sebuah saran kepada klub untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada suporter yang ingin masuk ke stadion.

Surat perintah itu sudah dikeluarkan PT LIB ke semua klub anggota PSSI. Suporter yang tengah sakit diharapkan juga memakai masker agar tidak menularkan penyakit ke pendukung-pendukung lainnya.

“Kami menerbitkan surat untuk klub agar bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pemain dan pemeriksaan kesehatan kepada suporter saat pertandingan,” kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, Kamis (5/3/2020).

Jadi, kata Cucu, pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di depan pintu masuk menuju stadion, dengan menggunakan alat.

Terkait wacana penundaan pertandingan, sejauh ini pihaknya belum memerintahkan secara khusus untuk menunda semua pertandingan Liga 1 2020.

Hanya satu pertandingan saja, yakni laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya pada pekan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), yang harus ditunda karena virus corona.

Penundaan itu karena Pemerintah DKI Jakarta melarang untuk menerbitkan izin keramaian di tengah kasus virus corona, termasuk laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya akhir pekan ini.

Sementara untuk pemerintah daerah lainnya, tidak ada larangan seperti itu.

Perlu diketahui, ada beberapa kompetisi di Asia Tenggara yakni di Thailand dan Vietnam yang harus ditunda terlebih dahulu selama Maret akibat virus corona.

Bahkan, tiga pertandingan timnas Indonesia melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam pada Maret serta April 2020 juga mengalami penundaan sampai Oktober 2020 karena virus tersebut.

“Jadi kami harus sejalan dengan pemerintah baik itu daerah ataupun pusat. Ini mencegah menularkan saja,” kata Cucu Somantri.***

 

 

Sumber: bolasport.com

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB