“Serba mungkin dalam politik itu, Golkar-PAN ideal dan kedua partai tersebut pernah bersama membangun Kota Tasikmalaya jelas history-nya, jadi Nasionalis-Religius ada didalamnya,” ujarnya.
DARA|TASIKMALAYA- Partai Golongan Karya (Golkar) pernah menoreh tinta sejarah sebagai pemimpin dan menempatkan (Alm) Bubun Bunyamin duduk di kursi Wali Kota Tasikmalaya periode 2002-2007 berpasangan dengan Syarif Hidayat sebagai wakilnya yang yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Koalisi Golkar-PAN bisa saja terulang kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya tahun 2024 mendatang, karena politik itu serba dinamis.
Demikian disampaikan Pengamat Politik juga Dosen Statistik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman kepada dara.co.id, Sabtu (24/4/2021).
“Serba mungkin dalam politik itu, Golkar-PAN ideal dan kedua partai tersebut pernah bersama membangun Kota Tasikmalaya jelas history-nya, jadi Nasionalis-Religius ada didalamnya,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Taufiq, dilihat dari personal antara kedua tokoh Partai tersebut (Golkar-PAN) yaitu Muhammad Yusup dan Hendro Nugraha cukup baik dalam membangun komunikasi secara personal.
“Saya menyimak seperti itu, selalu terbangun silaturahmi antara kedua tokoh tersebut, untuk kursi kan cukup memenuhi syarat, saat ini Golkar 5 kursi, PAN juga 5 tiket awal bisa itu, hanya memang untuk Pilkada 2024 tergantung kursi di Pemilu 2024,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusup merupakan Plt. Wali Kota Tasikmalaya dan berakhir masa jabatannya sampai 14 November 2022 mendatang.
“Sebelum terjun ke dunia politik, Pak Yusup ini kan seorang birokrat dan pejabat esselon II di Pemkab Tasikmalaya, sekarang posisi Plt. Wali Kota tentu pengalamannya mumpuni,” ucapnya.
Walau pun jabatannya sampai 2022 sementara Pilkada dilaksanakan 2024, kata Taufiq, Muhammad Yusup masih memiliki banyak peluang untuk terus membangun para loyalis dan simpatisan.
“Nanti dua tahun diisi Penjabat Kepada Daerah, dan pastinya semua partai akan berjuang menambah kursi di DPRD pada pemilu 2024, karena memang tiket maju di Pilkada 2024, tergantung kursi di Parlemen nanti,” tuturnya.
Menurutnya, Muhammad Yusup saat ini diuntungkan karena berbagai kalangan masyarakat sudah memprediksi bahwa dirinya akan maju di Pilkada 2024 karena jabatannya saat ini adalah Plt. Wali Kota Tasikmalaya.
“Masyarakat sudah menjawab sendiri, apalagi Pak Yusup sebagai Ketua Partai Golkar, ditambah Plt. Wali Kota, pastinnya bakal maju di Pilkada,” jelas Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) ini.
Dan mengenai Golkar-PAN bisa kembali bersama di Pilkada 2024, Taufiq menambahkan memang kontek sejarah kedua partai tersebut membangun Kota Tasikmalaya sudah ada.
“Tapi mesti diketahui lagi, untuk kontek Pilkada kali ini keputusan tetap ada di DPP masing-masing partai, jadi yang menentukannya pusat bukan daerah,” pungkasnya.
Editor : Maji