Kabupaten Bandung kini memiliki Komando Distrik Militer (Kodim) sendiri, setelah Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meresmikan Kodim 0624/Kabupaten Bandung yang bermarkas di Jalan Cipatik Desa Jatisari Kecamatan Kutawaringin.
DARA | BANDUNG – Peresmian itu menyusul dilantiknya Letkol Inf. Donny Ismuali Bainuri sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0624/Kabupaten Bandung, oleh Danrem 062/Tarumanegara Kolonel Inf. Parwito.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser menyambut baik pembentukan dan peresmian kodim, yang telah sejak lama ditunggu kehadirannya, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Bandung tersebut.
“Atas nama pemda dan masyarakat Kabupaten Bandung, saya mengucapkan terimakasih atas diresponnya pembentukan Kodim 0624. Dengan diresmikannya kodim ini, akan semakin mempermudah komunikasi antar unsur pimpinan daerah di Kabupaten Bandung,” ucap Bupati Dadang Naser di sela-sela kegiatan peresmian, Selasa (11/2/2020).
Menurut bupati, pembentukan kodim baru ini merupakan peran penting TNI dalam pengamanan wilayah, dan percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bandung. Terutama mengingat cakupan wilayah yang cukup luas, dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, yang mencapai sekitar 3,7 juta jiwa.
“Kita sudah lama menunggu hadirnya kodim ini. Bagaimana pun, pembangunan di bidang keamanan harus diutamakan. Saya yakin dengan didekatkannya Makodim, pola pengamanan di Kabupaten Bandung akan lebih intensif,” ujar bupati.
Kodim 0624 yang membawahi 16 Komando Rayon Militer (Koramil), dirasa Dadang Naser masih kurang. Ia mengusulkan dibentuk lagi koramil-koramil, sehingga dapat hadir di setiap kecamatan yang ada.
“Idealnya ada 31 koramil. Namun saat ini strateginya ada posko-posko dulu atau sub sistem, sehingga mempermudah pendekatan pengayoman keamanan di masyarakat. Terutama menghadapi revolusi industri 4.0, yang membutuhkan antisipasi penuh dari seluruh pihak,” ujarnya.
Usai acara peresmian, Dandim 0624 Donny Ismuali memaparkan pembangunan yang telah dilakukan di Markas Kodim (Makodim) yang dipimpinnya itu.
“Makodim 0624, dibangun di atas lahan seluas 12.575 meter persegi (m2). Ini merupakan hibah dari Pemkab Bandung pada tahun 2004. Sedangkan rumah dinas dandim dan kasdim (kepala staf kodim) berdiri di atas lahan seluas 804 M2, juga merupakan hibah dari pemkab pada tahun 2019.
Kemudian terangnya, pemkab juga memberikan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Antara lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memberikan dukungan berupa pematangan lahan, pembuatan jembatan dan pemagaran keliling pangkalan.
“Disperkimtan, DLH dan Dishub juga memfasilitasi pembuatan taman, pengadaan tempat-tempat sampah serta marka jalan. Alhamdulillah, Pemkab Bandung total memberikan dukungan dalam mempersiapkan makodim ini di lapangan. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih,” pungkas Donny.***
Editor: denkur