Kolaborasi Negara-negara Asia harus Terus Diperkuat

Senin, 11 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG — Kolaborasi negara-negara di kawasan Asia harus terus diperkuat. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kerja sama yang konkret itu diperlukan agar bangsa Asia siap menyambut masa depan emas.

“Semua optimistis, masa lalu adalah abadnya Eropa, sekarang abadnya Amerika. Tapi masa depan adalah abadnya bangsa Asia,” ucap dia, saat menghadiri pembukaan 12th China-ASEAN Conference on People to People Friendship Organizations (CACPPFO) di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/11/19).

Ia menambahkan, kolaborasi negara ASEAN dan China juga sangat relevan dengan Dasasila Bandung, yakni 10 poin hasil pertemuan Konferensi Asia-Afrika yang dilaksanakan pada 18-25 April 1955 di Bandung. Ia bangga karena konferensi ini menunjuk Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah.

“Mereka sangat senang, karena Jawa Barat punya history di mana orang-orang Asia-Afrika juga merumuskan kolaborasi di Bandung,” ujarnya, seraya mengutip salah satu poin Dasa Sila Bandung, perlunya bangsa-bangsa Asia selalu mengedepankan kolaborasi.

Untuk mengoptimalkan kolaborasi, ia juga berharap bangsa ASEAN-China terus memperbanyak dialog. Ia menegaskan, kerja sama yang dibangun pun harus bersifat fair trade dan saling menguntungkan.

“Kita ingin maju, sejahtera, bersama-sama,” katanya.

Sementara untuk meningkatkan kualitas SDM, 12th CACPPFO ini melibatkan Generasi Milenial dan Generasi Z. Gubernur mengingatkan, generasi ini harus mempersiapkan skill, kemampuan lobi, juga literasi digital, serta fokus pada dinamisnya pergerakan industri 4.0.

Ketua Umum Lembaga Kerjasama Ekonomi dan Sosial Budaya Indonesia China, Mayjen (Purn) Sudrajat, menuturkan, konferensi yang digelar dua tahun sekali ini merupakan langkah kolaborasi untuk menyepakati kerja sama masyarakat Asia dan China. Di antaranya, kerja sama dalam membangun bidang ekonomi dan mempererat sosial-budaya.

“Itu adalah ranah yang kita bicarakan, sehingga harus ada langkah kerja sama yang terus-menerus, baik (melalui) pertukaran ahli, pertukaran siswa, dan lain-lain,” ujar Sudrajat.

Sudrajat menambahkan, hubungan masyarakat ASEAN-China secara people to people yang lebih efektif akan menguatkan kerja sama yang saling menguntungkan. Dia berharap, kerja sama yang dibangun bersifat transparan dan bebas korupsi.

12th CACPPFO berlangsung pada 10-11 November 2019, diikuti 91 perwakilan dari sebelas negara serta ratusan investor/pengusaha dari dalam dan luar negeri.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB