Komisi I Dewan Jabar: BUMDes Pajagan Berhasil Kelola Potensi Desa Secara Mandiri

Rabu, 23 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi Desa Pajagan, Kabupaten Sumedang dalam rangka menggali informasi terkait pengelolaan BUMDes, Kamis (17/6/2021). (Foto : Tri Angga/Humas DPRD Jabar).

Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi Desa Pajagan, Kabupaten Sumedang dalam rangka menggali informasi terkait pengelolaan BUMDes, Kamis (17/6/2021). (Foto : Tri Angga/Humas DPRD Jabar).

Termasuk ke dalam daftar desa tertinggal, Desa Pajagan dengan Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) dinilai mampu mengelola potensi desanya dengan baik meskipun tanpa campur tangan pihak lain. Sehingga hal tersebut membuat Desa Pajagan dapat dikategorikan sebagai salah satu desa mandiri.


DARA – Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Arif Hamid Rahman saat kunjungan kerja Komisi di Desa Pajagan Kecamata Cisitu, Kabupaten Sumedang, Kamis (17/6/2021).

Arif menjelaskan, BUMDes Pajagan Tandang telah mampu mengelola potensi desanya terutama potensi sektor wisata alam.

“Yang sudah berjalan diantaranya pengelolaan sirkuit untuk komunitas motor trail. Kalau fokus bisa ketingkat nasional. Karena itu Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong untuk pengembangan potensi-potensi lainnya”ucap Arif.

“Di sini justru sama sekali tidak melibatkan pihak ketiga, artinya murni dikelola oleh desa. BUMDes yang lain kebanyakan ada kerjasama dengan pihak swasta yang mau tidak mau harus ada shareing profit,” ujar Arif menambahkan.

Arif menjelaskan, terkait struktur anggaran untuk desa sebesar Rp. 130 juta sesungguhnua anggaran itu lebih kecil dibandingkan dengan yang diusulkan yang mencapai Rp. 200 juta. Hal itu terjadi dikarenakan adanya refocusing anggaran pada masa pandemi covid 19.

“Kami sudah mengusulkan anggaran yang cukup besar, namun di masa pandemi ini harus direfocusing,” katanya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumedang Haidir Gumilar mengatakan, perkembangan BUMDes di Kabupaten secara keseluruhan pada tahun 2019 baru sebanyak 97 Bumdes.

Sedangkan pada tahun 2020 sudah mencapai 270 BUMDes dan 2021 sudah mulai mengusulkan anggaran yang estimasinya berkisar Rp. 10 juta hingga yang paling besar bisa mendapat sebesar Rp. 300 juta.

Anggaran yang bervariasi tersebut tergantung dari kebutuhan atau peruntukan kebutuhan masing-masing desa.

Namun menurut Haidir, pemerintah daerah pun tidak menampik yang menjadi salah satu kendala yakni masalah akses jalan. Meski demikian, pemerintah daerah tetap mendukung program BUMDes seutuhnya agar mendorong pembangunan desa yang mandiri dan maju.

“Dari 270 desa, 54 diantaranya melakukan penyertaan modal atas atensi dari kepala daerah agar dikelola secara serius,” ucapnya.

Sementara itu Kuwu Desa Pajagan, Rohimah menyebutkan, potensi desanya berfokus pada destinasi alam di sekitar Desa Pajagan. Di antaranya sarana latihan untuk komunitas motor trail dan yang sedang diusulkan yakni sarana bumi perkemahan. Mengingan kontur bukit Pareugreug khususnya sangat memungkinkan untuk dijadikan sarana area camping ground.

Kendati demikian, pihaknya tidak menampik masih banyaknya kendala untuk mewujudkan usulan tersebut. Masalah akses jalan, sarana penunjang fasilitas umum dan sebagainya masih dinilai kurang.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa diperhatikan dari dewan yang sudah mengunjungi desa untuk kemajuan desa wisata ini,” ucapnya.***

Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan laman dprdjabar

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB