Dua BUMD milik Pemprov Jabar yaitu Bank bjb dan PT Migas Hulu Jabar, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kinerja yang baik, terutama dari sisi finansialnya. Karena itu pantas didukung oleh Pemprov Jabar agar semakin berkembang.
DARA- Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar diyakini bakal tambah moncer. Karena itu Komisi III DPRD Jabar medesak gubernur lebih mengembangkan BUMD tersebut.
Kedua BUMD tersebut adalah Bank bjb dan PT Migas Hulu Jabar. Salah seeorang anggota Komisi III DPRD Jabar Husin mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir keduanya terus menunjukkan kinerja yang baik, terutama dari sisi finansialnya dan pantas didukung oleh Pemprov, agar semakin berkembang.
“Baru dua BUMD ini yang menunjukkan kinerja bagus. Bank bjb dan Migas Hulu Jabar, jika dilihat dari kinerja keuangan. Menurut kami, dua BUMD ini dinilai layak untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut, karena dalam beberapa tahun terakhir selalu menghasilkan yang positif,” ujar Husin.
PT Migas Hulu Jabar menurut Husin saat berupaya berekspansi bisnis, yakni memanfatkan potensi energi baru dan terbarukan. Maka dia berharap, dengan persiapan yang matang peluang tersebut dapat menjadi celah bagi BUMD tersebut dalam mendongkrak pendapatan, guna menyokong pemasukan daerah.
Untuk soal Migas Huu Jabar disebutkan Husin, tengah dibahas dalam Pansus Raperda perubahan untuk yang pertama. Ini terkait dengan potensi BUMD, yang didorong untuk ekspansi bisnis.
Karenanya Perda yang ada harus diubah. “ Jika dulu Hulu saja, sekarang ada peluang untuk memaksimalkan energi baru terbarukan. Sesuai saran dari Kementerian ESDM juga. Walaupun bukan berarti meninggalkan bisnis yang ada, tapi kita ingin potensi lain tetap dilirik untuk digarap,” kata Husin.
Sementara mengenai BUMD lain kata Husin, kini tengah dilakukan kajian supaya tetap bertahan. Meski besar kemungkinan diakuinya tidak akan ada penyertaan modal, pada perusahaan tersebut dalam waktu dekat ini.