Komisi V DPRD Jabar : Pembelajaran Tatap Muka, Perhatikan Prokes

Sabtu, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | KARAWANG — Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat berrharap  setiap Pemerintah Kota/ Kabupaten segera menggelar pembelajaran tatap muka. Namun demikian pelaksanaannya tetap harus memperhatikan protocol kesehatan yang ketat.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina mengatakan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Karawang belum dapat terlaksana dikarenakan pemerintah setempat sedang gencar melaksanakan dan  mensosialisasikan vaksinasi.

“Jangan terburu buru  keselamatan dan kesehatan adalah yang utama,”katanya.

Menurut dia ada  penjelasan dari pengawas bahwa hampir seluruh sekolah SMA/ SMK sudah siap untuk sekolah tatap muka. Namun sampai hari ini belum ada izin bupati karena masih fokus mengejar target vaksinasi di beberapa Desa/ Kelurahan di Kabupaten Karawang.

“Tentu ini hal positif dimana keselamatan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Karawang adalah yang utama,” kata Sri saat melakukan kunjungan kerja ke SMA 1 Negeri Karawang, Kamis, (2/9/21).

Sri menyebut, di wilayah Kantor Cabang Dinas IV sudah ada Kabupaten Purwakarta yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan catatan 30 sampai 50 persen siswa saja dengan pertimbangan mereka semua sudah di vaksin, berbeda dengan Kabupaten Karawang dan Subang yang masih menunggu kesiapan dari Pemerintah Daerah nya.

“Jadi kalau di KCD Pendidikan IV Kabupaten Purwakarta lebih dulu melakukan pembelajaran tatap muka, jadi tinggal subang dan karawang saja yang belum namun di batasi dari 30 sampai 50% saja,” ucapnya.

“Kemungkinan pembelajaran tatap muka itu di dahulukan yang sudah melakukan vaksinasi, dan juga yang paling penting adanya izin dari orang tua,” Tambahnya.

Lebih lanjut Sri juga menjelaskan, bahwa kedepannya ada kemungkinan Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dapat memantau ketertiban angkutan umum. Karena menurutnya, dikhawatirkan banyak para siswa yang pulang pergi menumpang angkutan umum dengan berdesak-desakan. Sehingga, sangat rentan terjadi penularan Covid-19.

“Tadi kepala sekolah juga mencanangkan adanya kerja sama dengan Dinas Perhubungan, mungkin ini ada solusi dari pemerintah daerah ketika memang sekolah ini harus tatap muka,” tutup Sri.

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka event Pesta Kuliner Jawa Barat 2025 dengan tema ”Sono Ku Rasa, Ku Nikmat” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (31/1/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

HEADLINE

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Jan 2025 - 18:10 WIB