“Bicara budaya dengan penayangan film nasional adalah bagian yang tidak boleh putus-putus harus secara masif dan terus menerus untuk bicara tentang budaya melalui film,” ujarnya.
DARA| GARUT- Komisi X DPR RI berkerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menggelar acara nonton bareng film karya Indonesia di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021) malam.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, acara nonton bareng tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang moral dan kebudayaan. Menurutnya, upaya menjaga budaya dan jati diri bangsa Indonesia harus dilakukan secara bersinergi dan berkelanjutan dengan berbagai kegiatan, salah satunya nonton film karya anak bangsa yang memiliki pesan-pesan moral.
“Bicara budaya dengan penayangan film nasional adalah bagian yang tidak boleh putus-putus harus secara masif dan terus menerus untuk bicara tentang budaya melalui film,” ujarnya usai kegiatan nobar Film Indonesia di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021) malam.
Sementara itu, Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud, Edi Suwardi, menyebutkan, pihaknya mensosialisasikan nilai-nilai budaya bangsa yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, salah satunya melalui kegiatan nonton bersama film layar lebar yang diselenggarakan di Kabupaten Garut ini.
“Film ini sangat penting bagi masyarakat karena media ini sangat cepat direspon dan sangat mudah dipahami masyarakat, apalagi di dalam film ada nilai-nilai budaya, edukasi dan pesan-pesan moralnya,” ucapnya.
Edi menyebutkan, saat ini pihaknya mengagendakan dua acara nonton film layar lebar bersama di lapangan terbuka yakni di Desa Sukamenak, Kecamatan Tarogong Kidul pada Minggu (25/4), dan Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (26/4).
Menurut Edi, agenda rutin Kemendikbud tersebut selain mensosialisasikan nilai-nilai budaya bangsa, juga dalam rangka memberikan hiburan tontonan film karya anak bangsa yang berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Garut, sehingga nanti terjaga kearifan dan nilai-nilai budaya bangsa seperti saling menghormati, menghargai, dan gotong royong.
“Tugas kita (Kemendikbud) bagaimana meningkatkan apresiasi, memberikan penyadaran, dan masyarakat bisa menyeleksi mana yang baik dan mana yang buruknya,” kata Edi.
Edi berharap, melalui penayangan film maka orang bisa mengenal berbagai keragaman budaya, maupun kehidupan manusia yang dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat.
“Tidak hanya sekadar hiburan atau tontonan tapi ada tuntunan, ada pesan-pesan moralnya,” katanya.
Edi menambahkan, mengedukasi masyarakat tidak hanya dilaksanakan pemerintah melalui kegiatan nonton film, melainkan harus bersinergi dengan semua pihak seperti yang saat ini sudah berjalan dengan anggota DPR RI, dan masyarakat.
“Tentunya berjalan sinergi agar bisa membangun ekosistem film di Indonesia, bisa membangun kearifan lokal, film itu sendiri adalah karya yang memang ada identitas diri bangsa,” ucapnya.
Editor : Maji