Komisi X DPR RI Bersama Kemendikbud Sosialisasikan Nilai Budaya Bangsa Melalui Nobar Film Indonesia

Senin, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyerahkan hadiah berupa sepeda gunung kepada salah seorang warga usai acara nonton bareng di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021).(Foto : istimewa)

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyerahkan hadiah berupa sepeda gunung kepada salah seorang warga usai acara nonton bareng di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021).(Foto : istimewa)

“Bicara budaya dengan penayangan film nasional adalah bagian yang tidak boleh putus-putus harus secara masif dan terus menerus untuk bicara tentang budaya melalui film,” ujarnya.


DARA| GARUT- Komisi X DPR RI berkerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menggelar acara nonton bareng film karya Indonesia di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021) malam.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, acara nonton bareng tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang moral dan kebudayaan. Menurutnya, upaya menjaga budaya dan jati diri bangsa Indonesia harus dilakukan secara bersinergi dan berkelanjutan dengan berbagai kegiatan, salah satunya nonton film karya anak bangsa yang memiliki pesan-pesan moral.

“Bicara budaya dengan penayangan film nasional adalah bagian yang tidak boleh putus-putus harus secara masif dan terus menerus untuk bicara tentang budaya melalui film,” ujarnya usai kegiatan nobar Film Indonesia di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (25/4/2021) malam.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud, Edi Suwardi, menyebutkan, pihaknya mensosialisasikan nilai-nilai budaya bangsa yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, salah satunya melalui kegiatan nonton bersama film layar lebar yang diselenggarakan di Kabupaten Garut ini.

“Film ini sangat penting bagi masyarakat karena media ini sangat cepat direspon dan sangat mudah dipahami masyarakat, apalagi di dalam film ada nilai-nilai budaya, edukasi dan pesan-pesan moralnya,” ucapnya.

Edi menyebutkan, saat ini pihaknya mengagendakan dua acara nonton film layar lebar bersama di lapangan terbuka yakni di Desa Sukamenak, Kecamatan Tarogong Kidul pada Minggu (25/4), dan Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (26/4).

Menurut Edi, agenda rutin Kemendikbud tersebut selain mensosialisasikan nilai-nilai budaya bangsa, juga dalam rangka memberikan hiburan tontonan film karya anak bangsa yang berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Garut, sehingga nanti terjaga kearifan dan nilai-nilai budaya bangsa seperti saling menghormati, menghargai, dan gotong royong.

“Tugas kita (Kemendikbud) bagaimana meningkatkan apresiasi, memberikan penyadaran, dan masyarakat bisa menyeleksi mana yang baik dan mana yang buruknya,” kata Edi.

Edi berharap, melalui penayangan film maka orang bisa mengenal berbagai keragaman budaya, maupun kehidupan manusia yang dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat.

“Tidak hanya sekadar hiburan atau tontonan tapi ada tuntunan, ada pesan-pesan moralnya,” katanya.

Edi menambahkan, mengedukasi masyarakat tidak hanya dilaksanakan pemerintah melalui kegiatan nonton film, melainkan harus bersinergi dengan semua pihak seperti yang saat ini sudah berjalan dengan anggota DPR RI, dan masyarakat.

“Tentunya berjalan sinergi agar bisa membangun ekosistem film di Indonesia, bisa membangun kearifan lokal, film itu sendiri adalah karya yang memang ada identitas diri bangsa,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

RESENSI THE PROSECUTOR Elliot Ness dalam Fok Zi Hou
RESENSI “BILA ESOK IBU TIADA” Tangis untuk yang Sakiti Ibu
Cek Disini, Peraih Piala Festival Film Bandung 2024, Lifetime Achievement buat Erros Djarot
Film “Anak Kolong” Ungkap Kisah Anak Tentara, Membawa Pesan Edukasi dan Solidaritas
16 Tokoh Pemeran Film Pemberontakan G30S/PKI, No 9 Pernah Menggarap Film Petualangan Sherina
Fajar Sadboy Jadi Pemeran Utama Film Komedi Horor “Kita Butuh Bahagia Walau Sesaaat”
Melaju ke Babak Semifinal, Tiga Kontestan Siap Panaskan Panggung Kontes Swara Bintang
Para Sineas Meminta Pembenahan Sistim Produksi Film
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:58 WIB

RESENSI THE PROSECUTOR Elliot Ness dalam Fok Zi Hou

Senin, 25 November 2024 - 20:35 WIB

RESENSI “BILA ESOK IBU TIADA” Tangis untuk yang Sakiti Ibu

Selasa, 12 November 2024 - 22:09 WIB

Cek Disini, Peraih Piala Festival Film Bandung 2024, Lifetime Achievement buat Erros Djarot

Minggu, 10 November 2024 - 11:43 WIB

Film “Anak Kolong” Ungkap Kisah Anak Tentara, Membawa Pesan Edukasi dan Solidaritas

Senin, 30 September 2024 - 14:35 WIB

16 Tokoh Pemeran Film Pemberontakan G30S/PKI, No 9 Pernah Menggarap Film Petualangan Sherina

Berita Terbaru

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB