Komisi X DPR RI Sarankan Liga 1 Terus Bergulir

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang salah satunya membawahi bidang olahraga, menyarankan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB), tidak menghentikan pelaksanaan pertandingan Liga 1 Indonesia 2020.

DARA | BANDUNG – Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf M. Effendi, Liga 1 masih bisa digulirkan dan tidak begitu terdampak wabah virus Corona yang akhir-akhir ini ‘mengguncang’ dunia termasuk di Indonesia.

“Saya sempat bicara dengan Gubernur DKI, saya tanyakan apa langkah-langkah yang dilakukan. Beliau menyampaikan, bahwa even-even yang mengundang warga asing atau peserta-peserta dari luar negeri, itu dipending. Dan itu terjadi juga di Olimpiade dan lainnya,” kata Dede saat ditemui di sela reses di SMK Angkasa 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020).

Namun, kata Dede, untuk even-even yang pesertanya masih lingkup nasional atau lokal seperti Pekan Olahara Nasional (PON) dan Liga 1 Indonesia, tidak perlu dipending meski akan mengundang banyak massa dalam satu lokasi.

“Karena kan ketemunya masih lokal. Yang menjadi konsen adalah, ketika ada suspect dan daerah tersebut belum menyatakan mengisolasi atau menutupi, itu jadi catatan. Jadi kita juga jangan terlalu paranoid (ketakutan berlebih). Kalau even yang sifatnya hanya lintas daerah, itu Insya Allah tidak akan pending,” paparnya.

Sehingga, dirinya menyatakan tidak harus ada pertandingan Liga 1 yang ditunda atau dihentikan sementara selagi tidak melibatkan warga asing dari luar negeri datang ke Indonesia. Meskipun banyak pemain dan pelatih asing yang bermain di Liga 1, mereka tetap tinggal di Indonesia selama tidak bepergian ke luar negeri.

“Artinya apa, kita mencegah terjadinya interaksi besar dari berbagai kalangan masyarakat. Kalau misalnya orang Bandung bertemu dengan orang Surabaya tidak ada masalah. Tapi kalau orang dari Malaysia misalnya mau melakukan pertemuan untuk menggelar even di Indonesia, itu dipending dulu,” jelasnya.***

Editor: Maji

Berita Terkait

KOREA UTARA VS INDONESIA Kekalahan yang Patut Dilupakan!
PEREMPATFINAL ASIAN CUP “Drama Korea” Indonesia-Korut
Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara
Lima Menit Yang Mematikan, Garuda Muda Tampil Sempurna di Piala Asia U-17
PIALA ASIA U-17 Tiru “Incorporated” ala Jepang
LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 22:18 WIB

KOREA UTARA VS INDONESIA Kekalahan yang Patut Dilupakan!

Senin, 14 April 2025 - 20:57 WIB

PEREMPATFINAL ASIAN CUP “Drama Korea” Indonesia-Korut

Sabtu, 12 April 2025 - 13:34 WIB

Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara

Jumat, 11 April 2025 - 14:18 WIB

Lima Menit Yang Mematikan, Garuda Muda Tampil Sempurna di Piala Asia U-17

Kamis, 10 April 2025 - 09:36 WIB

PIALA ASIA U-17 Tiru “Incorporated” ala Jepang

Berita Terbaru