Komoditas Perkebunan Cianjur Unggulan Nasional

Senin, 25 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Sejumlah komoditas perkebunan, seperti kopi, teh dan kelapa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kini tergolong komoditas unggulan nasional.

Kepala Dinas Pertananian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, mengatakan, komoditas perkebunan yang dimiliki daerah ini juga sudah masuk skala pemerintah strategis.”Produksi kopi, teh, cengkeh, dan kelapa Cianjur sudah sangat diakui secara nasional,” kata Nano, kepada wartawan, Senin (25/3/2019).

Nano menyebutkan, komoditas teh yang ada cukup bervariasi. Meskipun saat ini masih diupayakan oleh para petani di Cianjur merupakan komoditas lama, ada juga jenis yang bagus, yakni jenis gambung.

“Dan teh oolong produksi Cianjur juga paling bagus se-Indonesia,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Nano, Kabupaten Cianjur sudah mengekspor teh hitam hasil produksi Gunung Manik dan Gunung Rosa. Menurut dia, ekspor sudah dilakukan ke Turki, Taiwan, Uzbekistan, Malaysia, dan beberapa negara lain.

“Jadi bisa sampai 30 ton kita ekspor setiap bulannya karena memang sudah ada permintaan dan ini bukan yang pertama kali,” ucapnya.

Dengan luas lahan perkebunan mencapai 23 ribu hektar, terdiri atas 14 ribu hektar perkebunan rakyat dan 9.000 hektar yang dikelola perusahaan negara dan swasta, jelas Nano, Cianjur sudah menjadi sentra teh nasional.

“Rata-rata produksi 0,8 sampai 1,3 ton per hektar. Kualitas teh hitam Cianjur yang bagus membuatnya diminati di luar negeri, terutama di empat negara yang sudah masuk dalam pasar ekspornya, seperti Taiwan, Malaysia, Uzbekistan, dan Turkmenistan,” katanya.

Lahan milik petani juga dilibatkan dalam produksi ekspor. Teh hasil petani dikumpulkan oleh distributor untuk selanjutnya masuk ke produsen dan dikirim juga ke luar negeri.

Tak hanya komoditas perkebunan, Pemkab Cianjur juga menargetkan produksi beras yang juga menjadi komoditas unggulan yang juga bisa dipasarkan ke luar negeri. “Kita optimis Cianjur bisa terus menyumbang stok beras nasional, bahkan hingga membuat beras jadi komoditas ekspor,” ujarnya.

Dengan luas lahan yang eksisten sekitar 66 ribu hektar dan luas tanam 90 ribu hektar, Cianjur bisa menghasilkan 977 ribu ton gabah kering giling. Belum lagi ada penambahan lahan setiap tahun.

“Secara otomatis produksi beras Cianjur yang ditargetkan bisa meningkat terus, ada potensi ke depan bisa mengekspor beras juga, terutama beras unggulan,” katanya.***

Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB