Stadion Si Jalak Harupat (SJH) resmi jadi tuan rumah kompetisi sepakbola Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021. Bupati Bandung komentar begini.
DARA – Kompetisi yang dibuka secara resmi oleh Ketua PSSI Mochamad Iriawan tersebut, menurut Bupati Bandung, Dadang Supriatna, bisa menjadi ajang penggalian bibit atlet sepakbola potensial di Indonesia.
“Ini tandanya bahwa Stadion Si Jalak Harupat memang representatif, dan tentu saya sangat berbangga,” ujar bupati di sela pertandingan pembuka antara PSM Makassar U-18 melawan Persik Kediri U-18 di SJH, Kutawaringin, Senin (18/10/2021).
Bupati berharap dengan EPA U-18 ini bisa melahirkan bibit-bibit muda yang akan menjadi atlet potensial di kancah nasional, bahkan internasional.
Bupati yakin negeri ini memiliki banyak potensi atlet yang masih tersembunyi, termasuk di Kabupaten Bandung yang telah menelurkan banyak atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga.
Dalam Piala Thomas 2020, salah satu putra kebanggaan Kabupaten Bandung asal Majalaya, Fajar Alfian, turut menyumbangkan kemenangan dalam babak final melawan China, sehingga Indonesia berhasil merebut Thomas Cup, setelah penantian selama 19 tahun.
Sebelumnya, sekitar 48 atlet asal Kabupaten Bandung juga telah menyumbangkan medali di ajang PON XX di Papua. Bupati pun sangat bersyukur, karena banyak warganya yang telah berkontribusi dalam keberhasilan Provinsi Jawa Barat, sebagai juara umum di ajang empat tahunan tersebut.
“Di cabang sepakbola, Bupati Cup juga tengah berjalan untuk U-13 dan U-15. Nanti kita lihat potensi-potensi atlet muda ini, untuk ke depannya direkrut menjadi bagian dari Persikab,” ujar bupati.***
Editor: denkur