Dalam dunia bisnis, komunikasi faktor penting untuk mencapai tujuan kesuksesan. Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang berkelanjutan.
DARA | Semakin luas bisnisnya semakin besar tekanannya. Dengan perubahan ekonomi yang cepat dan aktivitas
bisnis yang terus menerus sebagai pelaku usaha perlu membutuhkan strategi komunikasi yang tepat untuk mengubah dan mengembangkan bisnis mereka, sehingga bisnis yang mereka geluti dapat tumbuh dan diterima oleh masyarakat.
Efektivitas komunikasi bisnis tergantung pada keterampilan menyampaikan dan menerima informasi bisnis.
Melalui komunikasi bisnis, pelaku usaha UMKM akan dapat memperoleh keuntungan dengan cara meningkatkan penjualan kepada konsumen.
Peran komunikasi bisnis juga membutuhkan pengalaman komunikasi, karena dapat membantu menunjukkan kepribadian dan menjalin hubungan interpersonal yang baik, serta dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang. Juga berkomunikasi untuk memahami sikap dan perilaku manusia.
Tujuan utama komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang relevan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
Selain itu, tujuan komunikasi bisnis adalah untuk meyakinkan pihak lain agar isi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar.
Lakukan hal ini sesering mungkin, terutama dalam negosiasi bisnis antara satu orang dengan orang lain.
Kolaborasi merupakan tujuan dari kerjasama bisnis antara satu orang dengan orang lain. Melalui jaringan komunikasi bisnis ini, kerjasama bisnis dapat dilakukan dengan mudah.
Pada dasarnya komunikasi bisnis bagi para pelaku bisnis UMKM merupakan strategi untuk membuat bisnis lebih maju.
Komunikasi bisnis yang baik dapat meningkatkan volume perdagangan, membuat bisnis bertahan lebih lama, dan tidak terintimidasi oleh persaingan. Oleh karena itu, keberhasilan suatu bisnis UMKM tergantung pada efektifitas promosinya.
Melalui komunikasi bisnis online atau offline, produk yang dijual akan semakin populer.
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah dan nasional.
UMKM berperan dalam menyerap tenaga kerja, memerangi kemiskinan dan mendistribusikan hasil pembangunan.
Usaha mikro, kecil dan menengah biasanya memiliki skala produksi yang kecil dan perlu memperhatikan pemasaran produk yang dihasilkannya.
Komunikasi pemasaran dapat menjadi strategi bagi setiap UMKM untuk belajar memberitahukan kepada pihak lain tentang produk yang dihasilkannya agar mereka memiliki pemahaman dan niat yang sama tentang produk dan merek yang dijual.
Berbagai jenis bauran komunikasi pemasaran dapat dipilih dan disesuaikan dengan jenis produk dan fasilitas yang dimiliki.
Setiap UMKM selain fokus untuk menghasilkan produk yang kompetitif Harus bisa menjual apa yang mereka hasilkan.
Berikut ini adalah manfaat komunikasi untuk para pebisnis, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM):
1. Pelanggan dapat memahami produk
Komunikasi memungkinkan pelanggan untuk memahami produk komersial yang ditawarkan. Bentuk bisa langsung dan tidak langsung. Misalnya, contoh komunikasi langsung dilakukan oleh layanan pelanggan, resepsionis, dan tenaga penjualan.
Biasanya menjelaskan produk bisnis tertentu dan bernegosiasi dengan pelanggan secara langsung.
Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila informasi yang diberikan akurat, sederhana, dan mudah dipahami. Bentuk komunikasi tidak langsung biasanya dilakukan melalui berbagai saluran media dan informasi dapat berupa branding untuk pemasaran produk dengan menggunakan media cetak dan media online untuk berkomunikasi.
2. Menarik pelanggan untuk membeli produk
Keterampilan komunikasi bisnis yang tepat dapat menghasilkan penjualan. Ini berarti pelanggan tertarik untuk membeli produk. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang meyakinkan. Saat melakukan bisnis, kita pasti akan menemukan berbagai ciri pelanggan yang unik. Masing-masing harus diperlakukan dengan gaya komunikasi yang sesuai.
Kemampuan ini membuat kita sebagai pelaku usaha tahu persis apa kebutuhan mereka. Saat pelanggan merasa nyaman, apa pun yang ingin pelaku usaha komunikasikan tentang penawaran bisnis pasti mendapat tanggapan positif.
Pada akhirnya penjualan bisa terwujud, dan bisa memberikan pelayanan terbaik.
3. Menghasilkan kerjasama jangka panjang
Dampak dari komunikasi akan menghasilkan hubungan jangka panjang. Transaksi penjualan tidak terjadi sekali saja, tetapi terus berkali-kali. Dibutuhkan banyak waktu untuk menghasilkan kerjasama semacam ini.
Perlu kesabaran untuk melakukannya. Anggap ini sebagai investasi jangka panjang untuk membuat bisnis Anda sukses dan membangun hubungan bisnis yang kuat.
Diharapkan kepada para pelaku usaha UMKM agar bisa menggunakan fungsi dalam berkomunikasi bisnis dengan baik, agar usaha yang dijalankan bisa menarik perhatian masyarakat, sehingga kerjasama atau kolaborasi bisnis antara satu orang dengan orang lain melalui jaringan komunikasi bisnis ini dapat dengan mudah dilakukan, baik perusahaan domestik maupun asing.***(Annisa Nabila Rachmawati/Universitas Pamulang)
Editor: denkur