Komunitas Milenial Peduli Bantu Evakuasi ODGJ dari Jalanan

Rabu, 9 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA|CIANJUR—  Kepedulian sekelompok remaja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terhadap persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat patut acungi jempol.

Seperti yang dilakukan komunitas Milenial Peduli, yang peduli dengan kehidupan para penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masih mendapatkan perlakuan tidak layak dari lingkungan sekitarnya.

Komunitas remaja itu, rela meluangkan  waktu bermain mereka untuk mengevakuasi ODGJ yang selama ini dinilai meresahkan oleh masyarakat sekitar.

Seorang ODGJ yang berhasil dievakuasi komunitas itu, satu di antaranya Yani (37). Perempuan dengan gangguan jiwa berat itu, oleh warga sekitar dinilai meresahkan. Karena, jika penyakitnya kumat ODGJ itu bahkan sempat akan membakar sebuah bangunan dan merusak rumah warga sekitar.

“Setelah mendapat laporan dari warga, Kami langsung ke BTN Cibogo lokasi dimana Yani berada,” kata anggota Milenial Peduli, Nisya Mutiara (14), kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Nisya menjelaskan, ODGJ tersebut dinilai sangat meresahkan warga, sehingga harus secepatnya dievakuasi agar tidak melukai dan menimbulkan masalah bagi warga.

“Yani penderita ODGJ berat, kalau dibiarkan bisa mencelakai orang lain. Bahkan Saat akan dievakuasi pun Yani melakukan perlawanan ke tim Milenial peduli,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa, Rukman Samsudin, membenarkan, adanya pasien ODGJ jalanan yang dievakuasi tim Milenial Peduli ke yayasan yang dikelolanya.

“Ini pasien ketiga yang dievakuasi tim milenial dari jalanan. Sebelum evakuasi Kami mendapat informasi dari ketua Milenial Peduli bahwa timnya akan evakuasi pasien,” kata Rukman.

Tim Milenial Peduli, lanjut Rukman, sangat berkontribusi dan peduli terhadap penderita ODGJ. Sehingga pihak Yayasan Rumah Pulih Jiwa sangat mengapresiasi dengan kinerjanya, bahkan membantu yayasan saat menangani pasien.

“Mereka (Kaum Milenial Peduli) sangat membantu dalam evakuasi atau pun merawat pasien saat di yayasan, jadi peran meraka sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja Tim Milenial Peduli sangat kompak, setiap ada laporan dari masyarakat langung merespon cepat.

“Kekompakan mereka diakui. Padahal mereka menjadi tim milenial baru, meski tidak saling kenal dan bukan teman main sekampung, mereka terpanggil dari rasa peduli terhadap ODGJ,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB