“Coach Robert sudah sehat pasca operasi jantung. Informasi dari dokter, coach sudah bisa melakukan kegiatan seperti biasa,” kata Teddy Tjahjono.
DARA | BANDUNG – Menjelang bergulirnya kembali Liga 1 Indonesia 2020 pada Oktober mendatang, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert sudah siap untuk memimpin latihan skuat asuhannya mulai pekan depan.
Rene Albert mengalami serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) lalu dan dilarikan ke Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelatih asal Belanda itu juga sudah menjalani operasi pemasangan kateter dan ring di jantungnya.
“Coach Robert sudah sehat pascaoperasi jantung. Informasi dari dokter, coach sudah bisa melakukan kegiatan seperti biasa,” kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu (5/8/2020).
Bahkan, lanjut Teddy, Rene Albert rencananya pekan depan bakal langsung memimpin latihan para pemain Persib dalam persiapan dimulainya kembali kompetisi Liga 1 setelah terhenti beberapa bulan akibat pandemi Covid-19.
“Coach rencana sudah bisa memimpin latihan yang direncanakan minggu depan,” ucapTeddy.
Dilansir situs resmi Persib, Rene Albert sudah mulai melakukan beberapa aktivitas fisik untuk memulihkan kesehatannya pascaoperasi pemasangan balon dan ring pada jantungnya. Akitivitas tersebut disarankan oleh dokter yang menangani masalah jantung pelatih 65 tahun tersebut.
Robert mengaku tidak mengalami kendala dalam menjalankan aktivitas pemulihan tersebut. Meski begitu, ia mengaku harus tetap berhati-hati dan lebih teliti dalam memilih jenis aktivitas.
“Saya sudah melakukan latihan pemulihan seperti berjalan dan olahraga kecil lainnya. Dokter yang menangani saya pun cukup puas melihat perkembangan saya setelah operasi ini,” kata Robert.
Kendati demikian, kata dia, sakit yang sempat dideritanya bisa dikatagorikan cukup serius. “Ini masalah pada jantung saya. Harus lebih berhati-hati, saya tidak boleh dulu terlalu aktif atau menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Harus step by step dan tentu disertai pola hidup yang lebih sehat dan disiplin,” ungkap pelatih yang pernah menangani PSM Makassar dan Arema Malang itu.***