Kondisi Putri Saudi yang Dipenjara Saat Wabah Corona Mencuri Perhatian

Kamis, 7 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penjara. (birdgemi.com)

Ilustrasi penjara. (birdgemi.com)

DARA | SAUDI – Kondisi seorang putri Kerajaan Arab Saudi, Putri Basmah binti Saud (56), yang dipenjara tanpa sangkaan apapun kini menjadi sorotan di tengah merebaknya wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Seperti dilansir cnnindonesia.com dari AFP, Rabu (6/5/2020), Saudi dilaporkan menolak permohonan banding diajukan Basmah. Dia disebut menghilang dari pantauan masyarakat sejak Maret 2019 lalu.

Basmah dikenal sebagai aktivis perempuan dan aktivitasnya dianggap bertentangan dengan kerajaan. Melalui akun Twitter, Basmah menyatakan diculik dan dipenjara bersama anak perempuannya yang berusia 28 tahun, Suhoud al-Sharif.

Dia meminta bantuan kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman untuk membebaskannya. Diduga Basmah ditahan di penjara Al-Ha’ir. Penjara itu dikenal sebagai tempat untuk menahan napi terorisme dan tahanan politik.

Kemunculan surat tersebut tidak lazim karena kehidupan para anggota kerajaan sangat rahasia. Hal itu menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi Basmah di penjara di tengah ancaman penyebaran wabah virus corona.

Meski begitu, beberapa jam kemudian cuitan itu mendadak hilang karena dihapus. Menurut sumber AFP, akun Twitter tersebut sudah diretas oleh pihak tertentu di Arab Saudi.

“Sejak cuitan itu muncul, tidak ada lagi kontak, tidak diketahui lagi keberadaan putri atau Suhoud. Tidak ada lagi telepon,” kata sumber tersebut.

Sepekan sebelum menghilang, Suhoud mengabarkan kepada keluarganya bahwa pengelola penjara menyatakan mendeteksi ada kasus virus corona di antara narapidana.

Menurut pengakuan sipir, ada sejumlah napi di penjara Al-Ha’ir yang positif virus corona. Sampai saat ini tercatat ada lebih dari 25 ribu kasus positif virus corona di seluruh Saudi. Pemerintah setempat belum memberikan tanggapan terkait kondisi Putri Basmah.

Basmah dilaporkan ditangkap pada Maret 2019 di kediamannya di Jeddah, ketika hendak berangkat untuk berobat ke Swiss menggunakan jet pribadi. Saat itu sejumlah lelaki yang mengaku bekerja untuk raja menjemputnya.

Mereka mengatakan Basmah diminta hadir dalam rapat tertutup dengan kerajaan. Namun, Suhoud memutuskan mendampingi ibunya. Ternyata mereka langsung dibawa ke penjara Al-Ha’ir.

Keluarga Putri Basmah mengatakan penangkapan itu diduga karena dia kerap mengkritik tentang kekerasan terhadap perempuan dan penyalahgunaan kekuasaan di Saudi.

Selain itu, Basmah yang merupakan anak bungsu mendiang Raja Saud bin Abdulaziz dikenal dekat dengan mantan putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Nayef. Nayef dan saudaranya, Pangeran Ahmed, ditahan sejak Maret karena dituduh hendak makar.

Putri Basmah juga dilaporkan mengalami gangguan kesehatan, yakni osteoporosis dan pencernaan. Keluarganya melaporkan sudah meminta pengobatan di dalam penjara, tetapi ditolak.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB