Kondisi Sejumlah PDP Covid-19 di Cianjur Membaik dan Segera Pulang

Sabtu, 25 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (klikpositif.com)

Ilustrasi (klikpositif.com)

“Untuk PDP yang masih menjalani perawatan di dua rumah sakit sebanyak 26 orang dengan kondisi mulai membaik. Kami masih menunggu hasil swab beberapa orang lainnya sebelum diperbolehkan pulang,” kata dr Yusman Faisal.

DARA | CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat kondisi pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di rumah sakit di Cianjur, mulai membaik dan beberapa orang di antaranya segera pulang karena kondisi kesehatannya sudah kembali normal.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, beberapa orang pasien tersebut sudah dilakukan rapid dan swab test dengan hasil negatif.

“Untuk PDP yang masih menjalani perawatan di dua rumah sakit sebanyak 26 orang dengan kondisi mulai membaik. Kami masih menunggu hasil swab beberapa orang lainnya sebelum diperbolehkan pulang,” kata Yusman kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).

Sedangkan PDP yang meninggal, ungkap Yusman, bertambah menjadi 7 orang atas nama Ny S (49) warga Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang diduga memiliki penyakit penyerta kronis. Pasien meninggal setelah dilakukan rapid test dan sempat diambil swab untuk diperiksa karena sempat menunjukan gejala sesak nafas dengan suhu tubuh tinggi.

Sebelumnya pasien sempat menjalani perawatan di ruang Isolasi RSUD Cimacan, setelah dinyatakan sehat sempat diizinkan pulang namun tetap menjalani isolasi di rumah. Selang beberapa hari kondisi Ny S kembali menurun dan dibawa ke rumah sakit yang sama.

“Informasi pasien meninggal selang beberapa jam setelah mendapat penaganan tim medis RSUD Cimacan, sempat kembali dilakukan rapid test dengan hasil sama negatif. Untuk hasil swab masih menunggu. Pasien meninggal karena penyakit yang diderita cukup kronis,” katanya.

Sementara orang dalam pemantauan. (ODP) yang diperkirakanan akan terus bertambah seiring bertambahnya pemudik yang pulang kampung ke Cianjur karena longgarnya pemeriksaan di perbatasan, sehingga memudahkan siapa saja untuk melintas dengan dalih mudik. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan larangan untuk mudik.

“Saya juga bingung pemeriksaan katanya diperketat tapi laporan yang kami dapat dari posko di desa jumlah pemudik terus bertambah. Bagi mereka yang sudah terlanjur pulang wajib lakukan isolasi sampai tuntas agar tidak membawa dan menyebarkan virus berbahaya,” pungkas Yusman.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Ikut Retret, Begini Kesan yang Dirasakan Bupati Sukabumi Asep Japar
Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 09:10 WIB

Ikut Retret, Begini Kesan yang Dirasakan Bupati Sukabumi Asep Japar

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB