Tanah bergerak kagetkan warga Rongga Kabupaten Bandung Barat, Minggu lalu.
DARA | Tanah bergerak itu tepatnya terjadi di Kampung Cigombong RT 04, RW 04, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Minggu (18/2/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak 192 warga terpaksa harus mengungsi.
“Warga terdampak ada 47 KK dengan 155 jiwa dan warga yang mengungsi ada 48 KK dengan 192 jiwa,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip dara.co.id dari detikJabar, Sabtu (2/3/2024).
Pergerakan tanah ini, kata Hadi, juga berdampak pada fasilitas sekolah SDN Babakan Talang, sehingga aktivitas kegiatan belajar sementara dilakukan secara jarak jauh.
Lalu, apa penyebab terjadinya tanah bergerak tersebut? Hadi menuturkan diduga karena tanah di kawasan tersebut labil. Juga akibat hujan dengan intensitas tinggi serta permukaan tanah yang labil.
“Kami persiapkan posko tanggap darurat beserta kelengkapannya, perbaikan akses jalan penghubung untuk beberapa desa yang tertutup akibat dari daerah longsoran agar tidak ada masyarakat yang terisolir dan pesiaapan surat tanggap darurat untuk percepatan penanganan,” tuturnya.
BPBD Jabar juga telah mengirimkan batuan berupa 50 paket sembako dan 25 dus air minum.
“Pengungsian sudah mulai mengungsi, keamanan mulai diperketat untuk masuk ke lokasi bencana siang dan malam karena pergerakan tanah mulai per menit, antisipasi timbunan tanah ke Sungai Cidadap,” ujar Hadi.
Editor: denkur | (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)