Konflik Myanmar, Dua Helikopter Tembaki Warga Rakhine

Sabtu, 6 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Pojoksatu)

Ilustrasi (Foto: Pojoksatu)

DARA | JENEWA – Militer Myanmar menembaki warga sipil di negara bagian Rakhine. Tujuh tewas dan 18 orang terluka, Jumat kemarin (5/4/2019).

Dilansir Anadolu Agency, Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Ravina Shamdasani mengatakan, 3 April malam lalu, dua helikopter militer terbang di atas saluran Desa Hpon Nyo Leik di Kota Buthidaung selatan dan menembaki warga sipil.

Menurut Shamdasani, ada laporan pertempuran telah meningkat di Buthidaung, Rathedaung, Kyauktaw, Mrauk-U, dan kota-kota Sittwe di Negara Bagian Rakhine dalam beberapa pekan terakhir. Konflik ini mengarah pada evakuasi lebih dari 20 ribu warga sipil.

Sekitar 4.000 warga Rohingya dipindahkan pada 25 sampai 30 Maret dari desa-desa di sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Buthidaung dan Rathedaung. Serangan militer Myanmar terhadap warga sipilnya merupakan kejahatan perang.

Rohingya digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, dan telah menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak belasan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750 ribu pengungsi Rohingya, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017.

Berdasarkan laporan Ontario International Development Agency (OIDA), sejak 25 Agustus 2017 hampir 24 ribu Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar.***

Editor: denkur

Bahan: republika

 

Berita Terkait

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Hati-hati! Indikasi Perang Dunia ke 3 Sudah Terlihat
Perang di Yaman, KBRI Pantau Nasib WNI
Gempa dan Tsunami Guncang Jepang, KBRI dan KJRI Buka Layanan Hotline
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:24 WIB

Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 3 April 2024 - 20:35 WIB

Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia

Selasa, 12 Maret 2024 - 01:50 WIB

Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik

Rabu, 24 Januari 2024 - 11:53 WIB

Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?

Berita Terbaru


Salah satu permainan di Klandestin Space yang terletak di Istana Plaza Lantai 1, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung.(Foto: diskominfo)

HEADLINE

Bandung Kini Dijuluki Kota Tak Pernah Diam, Ini Buktinya

Minggu, 27 Okt 2024 - 16:56 WIB


Gunung Marapi erupsi, Minggu pagi (27/10/2024).(Foto: X PVMBG)

HEADLINE

Gunung Marapi Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada

Minggu, 27 Okt 2024 - 14:33 WIB