Konflik Nduga Tewaskan 182 Pengungsi, Jakarta “Tenang-Tenang Saja”

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: BBC.com

Foto: BBC.com

DARA | PAPUA – Konflik bersenjata Nduga, Papua, masih berlangsung. 182 orang tewas di pengungsian. “Ini bencana besar, tapi Jakarta “tenang-tenang saja”,” ujar John Jonga, salah seorang anggota Tim Kemanusiaan, sebuah organisasi yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Nduga.

Menurut John, pengungsi yang meninggal sebagian besar perempuan berjumlah 113 orang. Akibat kedinginan, lapar dan sakit. “Anak-anak tidak bisa tahan dingin dan juga ya makan rumput, makan daun kayu dan segala macam yang bisa dimakan, mereka makan,” ujarnya saat merilis hasil temuannya di Jakarta, Rabu (14/08/2019).

Berdasarkan temuan tim kemanusiaan itu, para pengungsi berasal dari Distrik Mapenduma sebanyak 4.276 jiwa, Distrik Mugi 4.369 orang, Distrik Jigi 5.056, Distrik Yal 5.021, Distrik Mbulmu Yalma 3.775 orang, Distrik Kagayem 4.238 orang, Distrik Nirkuri 2.982 orang, Distrik Inikgal 4.001 orang, Distrik Mbua 2.021 orang dan Distrik Dal 1.704 orang.

“Mereka mengungsi ke kabupaten dan kota terdekat atau ke dalam hutan. Bahkan, ada yang ke Wamena, Lanijaya, Jayapura, Yahukimo, Asmat, dan Timika. Pengungsi-pengungsi itu (sebagian) masih ada di tengah hutan, sudah berbulan-bulan,” ujarnya seperti dilansir viva.co.id.

Ribuan warga sipil di Kabupaten Nduga mengungsi setelah pembunuhan belasan karyawan PT. Istaka Karya di Gunung Kabo, Desember 2018 lalu oleh anggota Organisasi Papua Merdeka.***

Editor: denkur/Sumber: viva.co.id

Berita Terkait

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:48 WIB

TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB